GIARTA, FANTA WAHYU (2025) ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN, FAKTOR PENGUPAHAN, KOORDINASI SERTA PRODUKTIFITAS PEKERJA YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA WAKTU PENYELESAIAN PROYEK PEMERINTAH DI KOTA PANGKALPINANG. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (436kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Bangka Belitung Islands Province with its capital city Pangkalpinang has a strategic position as a city located on the economic route of Bangka Island. As an archipelago, it relies heavily on the transportation sector, both land, sea and air transportation to meet construction materials. Astronomically, Pangkalpinang City is located between 2°4’-2°10’ South Latitude and 106°4’-106°7’ East Longitude. Administratively, Pangkalpinang City is divided into 7 subdistricts, namely Bukit Intan, Girimaya, Taman Sari, Gerunggang, Rangkui, Gabek, and Pangkalbalam Districts with a total area of 118.41 km2. This research is included in the type of quantitative descriptive research using the survey method. The survey method aims to provide a detailed description of the background, characteristics, and characteristics that are typical of a case or incident of something that is general in nature. The purpose of the study was to obtain solutions to the variables that most influence the performance of the completion time of government building construction in Pangkalpinang City. Based on the results of the TTest analysis, F-Test and Determination Coefficient Test, it was obtained partially and simultaneously that Environmental Factors (X1), Wage Factors (X2), Coordination (X3), and Worker Productivity (X4) have a significant effect and have a contribution of 85.4% to the performance of the completion time of government building construction projects, 2) based on the results of the variable ranking analysis using multiple linear regression equations & beta coefficient values, it can be concluded that the Wage Factor variable (X2) is the dominant factor that influences the performance of the completion time of building construction projects, which is 72.59%, so to control the completion time of government building construction projects which is mainly carried out by the Project Manager is to control Wages, 3) all research variables, namely Environmental Factors (X1), Labor Factors (X2), Coordination (X3), and Worker Productivity Factors (X4) can affect the performance of the completion time of government building construction projects in Pangkalpinang City. The results of the analysis show that the dominant factor according to all respondents is the labor factor (beta value 1.001). Keywords: environmental factors; wages; productivity; performance; construction projects. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan ibu kota yaitu Pangkalpinang memiliki posisi strategis sebagai kota yang terletak pada jalur ekonomi Pulau Bangka. Sebagai wilayah kepulauan, sangat mengandalkan sektor transportasi baik transportasi darat, transportasi laut dan udara untuk memenuhi material konstruksi. Secara astronomis Kota Pangkalpinang teletak antara 2°4’-2°10’ Lintang Selatan dan 106°4’-106°7’ Bujur Timur. Secara administrasi Kota Pangkalpinang terbagi atas 7 kecamatan yaitu Kecamatan Bukit Intan, Girimaya, Taman Sari, Gerunggang, Rangkui, Gabek, dan Pangkalbalam dengan total luas 118,41 km2 . Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Metode survey bertujuan untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat, serta karakter-karakter yang khas dari kasus atau kejadian suatu hal yang bersifat umum. Tujuan penelitian adalah mendapatkan solusi terhadap variabel-variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja waktu penyelesaian pembangunan gedung pemerintah di Kota Pangkalpinang.berdasarkan hasil analisis Uji T, Uji-F dan Uji Koefisien Determinasi, diperoleh secara parsial dan simultan Faktor Lingkungan (X1), Faktor Pengupahan (X2), Koordinasi (X3), dan Produktifitas Pekerja (X4) berpengaruh secara signifikan serta memiliki kontribusi pengaruh sebesar 85.4 % terhadap kinerja waktu penyelesaian proyek pembangunan gedung pemerintah, 2) berdasarkan hasil analisis perangkingan variabel menggunakan persamaan regresi linier berganda & nilai koefisien beta (beta coefficient) dapat disimpulkan bahwa variabel Faktor Pengupahan (X2) merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kinerja waktu penyelesaian proyek pembangunan gedung, yaitu sebesar 72,59 %, maka untuk mengendalikan waktu penyelesaian pada proyek pembangunan gedung pemerintah yang terutama dilakukan oleh Manager Proyek adalah mengendalikan Pengupahan, 3) semua variabel penelitian yaitu Faktor Lingkungan (X1), Faktor Tenaga Kerja (X2), Koordinasi (X3), dan Faktor Produktifitas Pekerja (X4) dapat mempengaruhi kinerja waktu penyelesaian proyek pembangunan gedung pemerintah di Kota Pangkalpinang. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor dominan menurut keseluruhan responden yaitu faktor tenaga kerja (nilai beta 1,001). Kata-kata kunci: faktor lingkungan; pengupahan; produktifitas; kinerja; proyek konstruksi
Actions (login required)
 |
View Item |
