ANDASATRIA, ZULFIKAR (2025) TEKNIK PENYUNTINGAN GAMBAR DALAM FILM DOKUMENTER "TANGAN HALUS DI BALIK FULUS". S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (652kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
Abstract
Engraving is a technique used to manually create portraits on Indonesian currency. The application of engraving elevates currency beyond a mere medium of exchange, imbuing it with profound artistic value and dedication. Given its complexity, engraving is a highly specialized skill. In fact, Mr. Mujirun is currently the sole individual in Indonesia who manually engraves Indonesian currency. Mr. Mujirun is the last remaining engraver who has manually engraved portraits on Indonesian currency. Before becoming an engraver of currency, he had a long and dedicated journey. The scarcity of engravers, coupled with Mr. Mujirun's extraordinary journey and dedication, inspired the writer and team to make him the central figure in the documentary film "Tangan Halus di Balik Fulus." Moreover, the public is largely unaware of the engraving technique and the process of creating portraits on Indonesian currency. Academically, engraving is a relatively obscure field. Therefore, the writer and team, acting as editors, aim to elucidate and address these issues through the documentary. Keywords: Documenter Film, Video Editor, Engraving, Money Engraving merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk membuat gambar tokoh pada mata uang Indonesia secara manual. Dengan penggunaan teknik Engraving pada mata uang membuat mata uang tersebut tidak hanya sekedar sebgai alat transaksi, akan tetapi memiliki nilai dan dedikiasi seni yang sangat kuat dibaliknya. Teknik ini sangat susah untuk dipelajari maupun digunakan, saking susahnya untuk mempelajari dan digunakan saat ini hanya terdapat 1 di Indonesia yang melakukan engraving secara manual pada mata uang Indonesia yaitu Pak Mujirun. Pak Mujirun merupakan satu-satunya seorang engraver yang tersisa yang pernah melakukan seni engraving secara manual pada mata uang Indonesia. Sebelum menjadi seorang engraver yang menggambar tokoh pada mata uang Indonesia, beliau memliki cerita yang sangat panjang dan membutuhkan dedikasi agar bisa menjadi seorang engraver. Kelangkaan seorang engraver dan juga perjalanan Pak Mujirun yang begitu panjang serta dedikasinya membuat penulis dan tim tertatik menjadikan Pak Mujirun seorang engraver sebagai tokok utama pada film documenter “Tangan Halus di Balik Fulus”. Selain itu juga tidak banyak orang tau apa itu teknik engraving, dan proses pembuatan gambar tokoh pada mata uang Indonesia. Terlebih teknik engraving ini sangat sedikit khususnya secara akademis. Maka dari itu penulis dan tim yang berperan sebagai seorang editor melalui film documenter “Tangan Halus di Balik Fulus” mencoba menjelaskan dan mencoba memecahkan permesalahan tersebut. Kata Kunci: Film Dokumenter, Video Editor, Engraving, Uang
Actions (login required)
![]() |
View Item |