SA'ADAH, DINDA CHURIYATUS (2025) RESEPSI KHALAYAK PADA CHANNEL YOUTUBE KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTAHANAN NASIONAL DALAM MEMBANGUN ENGAGEMENT MASYARAKAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (508kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
Abstract
The Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency (ATR/BPN) is one of the government bodies utilizing sosial media, specifically a Youtube channel, to conduct webinars. As of September 10, 2024, the Ministry’s Youtube channel has 35,000 followers, compared to the 139 million Youtube users in Indonesia, which accounts for 53.8% of the population as of January 2024. This sosial media platform serves as a medium for delivering messages or information to the public and fostering community engagement. This research aims to understand how the audience responds to the YouTube channel of the Ministry of ATR/BPN in an effort to build community engagement through webinars and videos on that channel. The study adopts a Constructivist Paradigm. The method used is Content Analysis based on the principles outlined by Wimmer and Dominick (2000). Data was collected through in-depth interviews with the audience, focusing on the application of content analysis principles in the ATR/BPN YouTube channel. The research findings indicate that several videos on the Ministry’s Youtube channel have applied public relations manajemen theories to build community engagement. All five interviewees reported positive impacts from the Ministry of ATR/BPN Youtube channel concerning land issues, such as land registration procedures, land disputes, steps for obtaining land certificates, tips, and explanations of relevant regulations. The public’s reception of the Ministry of ATR/BPN Youtube channel’s efforts to build community engagement is evaluated using content analysis principles from Wimmer and Dominick (2000), as referenced by Ulfah et al. (2022), with an objektif approach. This is reflected in the relatifly consistent conclusions regarding the messages/contents, media, and procedures. Keywords: Audience Reception, Community Engagement, Ministry of ATR/BPN Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) adalah salah satu badan pemerintahan yang memanfaatkan media sosial berupa channel youtube guna untuk menyelenggarakan webinar. Pengikut channel youtube Kementerian ATR/BPN sudah mencapai 35 ribu pengikut per 10 September 2024 dibandingkan dengan pengguna Youtube di Indonesia yang mencapai 139 juta pengguna (53,8% dari populasi) per Januari 2024. Media sosial ini dapat menjadi suatu wadah dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada khayalak dalam membangun engagement masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana audiens merespon channel youtube Kementerian ATR/BPN dalam upaya membangun keterlibatan masyarakat melalui webinar dan video yang ada di channel tersebut. Penelitian ini mengadopsi Paradigma Konstruktivis. Metode yang digunakan adalah Analisis Konten berdasarkan prinsip-prinsip yang diutarakan oleh Wimmer dan Dominick (2000). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan audiens, yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip analisis konten dalam channel Youtube ATR/BPN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa video pada Channel youtube Kementerian ATR/BPN telah menerapkan teori manajemen public relations dalam membangun engagement masyarakat. Dari kelima informan yang telah diwawancarai masing-masing mendapat dampak positif dari channel youtube Kementerian ATR/BPN terkait pertanahan seperti cara pendaftaran tanah, sengketa pertanahan, panduan langkah-langkah pengurusan sertifikat tanah, tips, dan penjelasan tentang peraturan yang berlaku. Resepsi khalayak pada Channel Youtube Kementerian ATR/BPN dalam membangun engagement Masyarakat dengan menggunakan prinsip analisis konten menurut Wimmer dan Dominick (2000) dalam Ulfah et al, (2022) dengan menggunakan prinsip objektif. Hal ini dapat dilihat dari simpulan yang relatif sama, dengan pesan/isi, sarana, dan prosedur. Kata kunci: Resepsi Khalayak, Engagement Masyarakat, Kementerian ATR/BPN
Actions (login required)
 |
View Item |
