PRASETYO, DJOKO ARYE (2024) STRATEGI GOVERNMENT PUBLIC RELATIONS DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PENANGKAPAN IKAN TERUKUR (Studi Kasus pada Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan). S2 thesis, Universitas Mercu Buana-Menteng.
Text (COVER)
55222110025-Djoko Arye Prasetyo-01 Cover - Djoko Dj.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
55222110025-Djoko Arye Prasetyo-02 Bab 1 - Djoko Dj.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) |
|
Text (BAB II)
55222110025-Djoko Arye Prasetyo-03 Bab 2 - Djoko Dj.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB) |
|
Text (BAB III)
55222110025-Djoko Arye Prasetyo-04 Bab 3 - Djoko Dj.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
|
Text (BAB IV)
55222110025-Djoko Arye Prasetyo-05 Bab 4 - Djoko Dj.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
55222110025_Djoko Arye Prasetyo-06 Bab 5 - Djoko Dj.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
55222110025-Djoko Arye Prasetyo-08 Daftar Pustaka - Djoko Dj.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
55222110025-Djoko Arye Prasetyo-09 Lampiran - Djoko Dj.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
In the era of open information, the role of Government Public Relations (GPR) is essential in conveying messages and information regarding government policy that will regulate people’s livelihood. Furthermore, GPR also plays a role as a strategic element in supporting the success of such policy. However, realizing GPR's strategic role is not simple. This is because government policies are not always interpreted positively by the public, even though they are aimed to improve people's welfare. The purposes of this research are to find out the role of the Public Relations and Foreign Cooperation Bureau (BHKLN) of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries as one of the GPR elements in composing messages and conveying information about Quota-based Fisheries (Penangkapan Ikan Terukur/PIT) policy, as well as kinds of communication strategies are used in responding to the PIT polemic. To explore the issues raised, this research uses a constructivist paradigm through the operationalization of descriptive qualitative methods with a case study approach. Data collection techniques are carried out by conducting interviews and direct observations in the field as primary data and studying related literatures as secondary data. As for checking the validity of the data, a triangulation technique is used which focuses on the use of examination techniques by utilizing data sources and method. As an academic basis, this research uses SWOT Analysis and Environmental Communication Theory to discuss the role of GPR in delivering government policy information to the public, and at the same time offers an element of novelty in academic discussions regarding GPR communication strategy in Indonesia. As the result, it can describe the role of BHKLN in conveying information about PIT, as well as kinds of communication strategies used in responding PIT polemic. Dalam era keterbukaan informasi seperti saat ini, peran Government Public Relations (GPR/Humas Pemerintah) amat penting dalam menyampaikan pesan dan informasi mengenai kebijakan pemerintah yang akan mengatur hajat hidup masyarakat luas. Lebih dari itu, GPR juga berperan sebagai salah satu unsur strategis dalam mendukung kesuksesan kebijakan tersebut. Namun dalam mewujudkan peran strategis GPR tersebut tidak mudah. Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah tidak selalu disambut baik dan diinterpretasikan secara positif oleh publik, meskipun dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk memahami peran Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu unsur GPR dalam mengemas pesan dan menyampaikan informasi tentang kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT), serta strategi komunikasi yang digunakan dalam menanggapi polemik PIT di masyarakat. Untuk mengupas permasalahan yang diangkat, penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis melalui operasionalisasi metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam bentuk wawancara dan observasi langsung ke lapangan selaku data primer serta studi literatur terkait sebagai data sekunder. Sedangkan untuk pemeriksaan keabsahan data, digunakan teknik triangulasi yang berfokus pada penggunaan teknik pemeriksaan yang memanfaatkan sumber data serta metode. Sebagai pijakan akademis, penelitian ini menggunakan model Analisis SWOT dan Teori Komunikasi Lingkungan dalam membahas peran GPR dalam menyampaikan informasi kebijakan pemerintah kepada masyarakat, sekaligus menawarkan unsur kebaruan dalam bahasan mengenai strategi komunikasi GPR di Indonesia. Dari hasil penelitian dapat dikaji peran BHKLN dalam menyampaikan informasi mengenai kebijakan PIT, serta strategi komunikasi yang digunakan untuk menanggapi polemik PIT di tengah masyarakat
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 55222110025 |
Uncontrolled Keywords: | government public relations, communication strategy, government policy government public relations, strategi komunikasi, kebijakan pemerintah |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | FHADHILAH SHAFA ARISTA |
Date Deposited: | 06 Dec 2024 04:41 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 04:41 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/93016 |
Actions (login required)
View Item |