ANINDITA, TYAS KHARISMA (2024) ANALISIS FRAMING KASUS PENGGELAPAN PAJAK RAFAEL ALUN TRISAMBODO DI KOMPAS.COM DAN CNNINDONESIA.COM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (504kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (748kB) |
Abstract
The beating case which was the starting point for the revelation of the alleged gratification case committed by Rafael Alun made the media in Indonesia intensively publicize it. The case of alleged gratification which attracted media attention was carried out by a Head of the General Section of the South Jakarta DJP Regional Office who was known to have the amount of wealth reported in the State Official's Wealth Results Report of IDR 57 billion. This case attracted the attention of the media, especially Kompas.com and CNNIndonesia.com. The information conveyed by the two news media is framed from two different points of view. The framing of the two media portals is used by researchers to find out how to frame the reporting on the Rafael Alun Trisambodo Tax Evasion Case on Kompas.com and CNNIndonesia.com. The research method used is descriptive qualitative using the Robert N Entman framing analysis model approach. The data collection technique carried out by researchers used primary data in KOMPAS.com and CNNIndonesia.com reports. Based on the results of the framing analysis of the Rafael Alun Trisambodo Tax Evasion Case on Kompas.com and CNNIndonesia.com, there are differences in the framing of the news. These differences include the choice of words as headlines with KOMPAS.com being bold in word choice and CNNIndonesia.com being safer in word choice, the choice of actors in reporting with KOMPAS.com framing the figure of Rafael Alun as a criminal in a tax evasion case, while CNNIndonesia. com frames the figure of Rafael Alun as a corporate state official. Keywords: Framing Media, Rafael Alun Trisambodo Tax Evasion Case, Media Portal Kasus pengeroyokan yang menjadi titik awal terkuaknya kasus dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh Rafael Alun membuat media-media di Indonesia intensif mempublikasikannya. Kasus dugaan gratifikasi yang menjadi perhatian media, dilakukan oleh seorang Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan yang diketahui memiliki jumlah kekayaan yang terlapor dalam Laporan Hasil Kekayan Pejabat Negara sebesar Rp 57 M. Kasus tersebut menjadi perhatian media, terutama Kompas.com dan CNNIndonesia.com. Informasi yang disampaikan oleh kedua media berita dibingkai dalam dua sudut pandang yang berbeda, pembingkaian kedua portal media digunakan oleh peneliti untuk mengetahui cara pembingkaian pemberitaan Kasus Penggelapan Pajak Rafael Alun Trisambodo di Kompas.com dan CNNIndonesia.com. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis framing model Robert N Entman. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan menggunakan data primer pada pemberitaan KOMPAS.com dan CNNIndonesia.com. Berdasarkan hasil analisis framing terhadap Kasus Penggelapan Pajak Rafael Alun Trisambodo di Kompas.com dan CNNIndonesia.com terdapat perbedaan dalam pembingkaian berita. Perbedaan ini meliputi pemilihan kata-kata sebagai headline dengan KOMPAS.com bersifat berani dalam pemilihan kata dan CNNIndonesia.com bersikap lebih aman dalam pemilihan kata, pemilihan aktor dalam pemberitaan dengan KOMPAS.com membingkai sosok Rafael Alun sebagai penjahat kasus penggelapan pajak, sedangkan CNNIndonesia.com membingkai sosok Rafael Alun sebagai seorang Pejabat Negara yang korporatif. Kata Kunci: Framing Media, Penggelapan Pajak Rafael Alun Trisambodo, Portal Media
Actions (login required)
View Item |