SUSETIO, DOMINIKUS CAHYO (2024) KOMUNIKASI ORGANISASI BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KEBIJAKAN PENGAWASAN PARTISIPATIF. S2 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
55221110034 - Dominikus Cahyo Susetio - 01 Cover.pdf Download (406kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
55221110034 - Dominikus Cahyo Susetio - 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
||
Text (BAB 2)
55221110034 - Dominikus Cahyo Susetio - 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
||
Text (BAB 3)
55221110034 - Dominikus Cahyo Susetio - 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
Text (BAB 4)
55221110034 - Dominikus Cahyo Susetio - 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (790kB) |
||
Text (BAB 5)
55221110034 - Dominikus Cahyo Susetio - 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
55221110034 - Dominikus Cahyo Susetio - 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
55221110034 - Dominikus Cahyo Susetio - 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
Abstract
Partisipasi masyarakat yang sangat minim dalam pengawasan pemilu merupakan kondisi yang sangat dihindari oleh Bawaslu. Bawaslu sangat mengharapkan pemilu yang berjalan berbasiskan partisipasi masyarakat dalam pengawasan setiap tahapan pemilu. Masih belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu mendorong Bawaslu mengeluarkan peraturan lembaga tentang pengawasan partisipatif pada tahun 2023. Karena pada prinsipnya pengawasan pemilu yang berhasil adalah pengawasan yang tidak saja dilakukan oleh Bawaslu tetapi juga melibatkan sebesar – besarnya partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi komunikasi organisasi yang dilakukan Bawaslu RI untuk mengimplementasikan kebijakan pengawasan partisipatif yang sudah dikeluarkan. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dirasa dapat dijadikan prosedur ilmiah untuk mendapatkan data – data yang diperlukan untuk menganalisa realita komunikasi dan aliran informasi yang terjadi di dalam organisasi. Oleh karenanya landasan teori yang digunakan adalah teori organisasi Karl Weick dan teori implementasi kebijakan dari George Edward III. Hasil penelitian menunjukkan proses komunikasi memenuhi ketiga aspek yaitu; pemeranan, seleksi dan disposisi dalam teori organisasi Weick sehingga aturan tertulis sebagai pijakan unit kerja implementator dapat menerima informasi regulasi tentang pengawasan partisipatif yang dapat mengurangi ketidakpastian indformasi. Keempat unsur implementasi kebijakan Edward III yaitu; komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi dapat terpenuhi oleh unit kerja implementator kebijakan di Bawaslu. Dapat berjalannya program – program kebijakan pengawasan partisipatif oleh unit Implementator juga dikarenakan komunikasi organisasi yang dijalakan membentuk aliran informasi pola roda dengan unit implementator kebijakan Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu sebagai posisi sentral dalam komunikasi organisasi terkait program pengawasan partisipatif.
Actions (login required)
View Item |