PERILAKU KOMUNIKASI REMAJA DALAM KELUARGA BROKEN HOME DI KOTA TANGERANG KECAMATAN CILEDUG

AYYRIZA, STEVI (2024) PERILAKU KOMUNIKASI REMAJA DALAM KELUARGA BROKEN HOME DI KOTA TANGERANG KECAMATAN CILEDUG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[img] Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[img] Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[img] Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (43kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB)

Abstract

The phenomenon of broken home families is becoming increasingly common in the surrounding community. One of the most affected areas is Ciledug, a subdistrict in Tangerang City with the highest divorce rate. Ciledug was chosen for this study because there are many families experiencing broken home conditions in the area. The fractured family life and the separation of parents can significantly influence adolescents' communication behavior. This research aims to understand the communication behavior of adolescents in broken home families. The literature review includes seven previous studies that support this research with theoretical perspectives on Interpersonal Communication, Adolescent Communication, Adolescents, Behavior, Family, and Broken Homes. The research paradigm used is Post-Positivism, with a descriptive research method and a qualitative approach. The subjects involved are males and females who have entered adolescence (ages 12-24). The data collection techniques used are interviews, observations, and documentation. The results of the study show that changes in communication behavior experienced by adolescent informants and parents in broken home situations face significant interpersonal communication challenges. These findings indicate that all informants, despite coming from different backgrounds, exhibit similar behaviors due to their broken home family conditions. This research aims to understand the communication behavior of adolescents in broken home families in Ciledug, Tangerang City. The analysis shows a decline in the quality of relationships between adolescents and their parents, especially with the non-resident parent. Adolescents often avoid problems by spending time outside the home, and the impact of the broken home makes them more vulnerable to psychological issues such as depression and anxiety. Furthermore, adolescents' communication behavior tends to become more closed off and less open. Fenomena keluarga broken home semakin umum terjadi di masyarakat sekitar. Salah satunya yaitu kecamatan Ciledug yang merupakan kecamatan pertama di Kota Tangerang dalam tingkat perceraian paling tinggi. Ciledug dipilih karena terdapat banyak keluarga dengan kondisi broken home di daerah tersebut. Kehidupan keluarga yang terpecah belah dan situasi perpisahan orang tua dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap remaja dalam hal perilaku komunikasi mereka.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku komunikasi remaja dalam keluarga broken home. Pada tinjauan pustaka terdapat 7 penelitian terdahulu yang menjadi pendukung pada penelitian ini dengan kajian teoritis, Komunikasi Antar pribadi, Komunikasi Remaja, Remaja, Perilaku, Keluarga, Broken home. Paradigma pada penelitian ini menggunakan paradigma Post – Positivisme dengan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Subjek yang digunakan yaitu pria dan wanita yang sudah memasuki usia remaja (12-24 tahun). Dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan perilaku komunikasi yang dialami oleh informan remaja dan orang tua dalam situasi broken home mengalami kendala signifikan dalam komunikasi antarpribadi yang menunjukkan bahwa semua informan, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, memiliki kesamaan perilaku akibat kondisi keluarga broken home. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku komunikasi remaja dalam keluarga broken home di Kota Tangerang, Kecamatan Ciledug. Hasil analisis menunjukkan penurunan kualitas hubungan antara remaja dan orang tua, terutama dengan orang tua yang tidak tinggal bersama. Remaja sering menghindari masalah dengan menghabiskan waktu di luar rumah, dan dampak dari keluarga broken home membuat mereka lebih rentan mengalami masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan. Selain itu, perilaku komunikasi remaja cenderung menjadi lebih tertutup dan kurang terbuka

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/PR. 24 220
NIM/NIDN Creators: 44220110098
Uncontrolled Keywords: Perilaku, Komunikasi Antarpribadi, Remaja, Keluarga, Broken home
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 306 Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi > 306.8 Marriage and Family/Pernikahan dan Keluarga
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 780 Music/Seni Musik > 780.1-780.9 Standard Subdivisions of Music/Subdivisi Standar Dari Seni Musik > 780.1 Philosophy of Music/Filsafat Seni Musik > 780.14 Language and Communication/Bahasa dan Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User: AFIFAH SALMA RAMADINA
Date Deposited: 09 Oct 2024 01:17
Last Modified: 09 Oct 2024 01:17
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/92339

Actions (login required)

View Item View Item