PRASETYO, KUKUH ARIF (2024) PERAN PENGARAH ACARA DALAM FEATURE "WANITA TANI PEJUANG YANG TAK PERNAH USAI". S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (409kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
Abstract
This feature work entitled “Women Farmers Fighters Who Never Ends” was created to provide information and educate the public about the utilization of vacant land to improve, develop, and empower human resources and natural resources carried out by the Women Farmers Group Wijaya Kusuma. The Wijaya Kusuma Women Farmers Group in Gaga Village, Larangan Subdistrict, Tangerang City, has successfully transformed 6000 square meters of vacant land into productive land with a hydroponic system and cultivation of high-value crops such as pokcoy. Based on data obtained, this organization has been operating since 2020 with 70% government support, which includes seedlings, tools, and mentoring. The group's activities not only increase the economic value of agricultural products but also empower women through organized farming activities. The author as the director of the event aims to raise the journey of this group in the form of a feature work, a director of the event is expected to visualize an idea, which is not merely interpreting the story according to what has been planned. He occupies the highest position in terms of artistic and leads the making of feature programs about “how it should look” to the audience. aims to document and disseminate information about the contribution and impact of this group using voice over to strengthen the information obtained. Overall, the production of the feature "Wanita Tani Pejuang Yang Tak Pernah Usai" shows that audiovisual media plays a very important role in disseminating information, in accordance with the feature format that discusses lightly but still raises the human interest side or things that are considered interesting, useful or bring reactions about information that needs to be known by the wider community. By introducing the Wijaya Kusuma Women Farmers Group to the public, it is expected to increase sensitivity to environmental awareness. Karya feature berjudul “Wanita Tani Pejuang Yang Tak Pernah Usai” ini dibuat untuk memberikan informasi serta mengedukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan lahan kosong untuk meningkatkan, mengembangkan, dan memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Wijaya Kusuma. Kelompok Wanita Tani Wijaya Kusuma di Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, yang telah berhasil mengubah lahan kosong seluas 6000 meter persegi menjadi lahan produktif dengan sistem hidroponik dan budidaya tanaman bernilai jual tinggi seperti pokcoy. Berdasarkan data yang diperoleh, organisasi ini beroperasi sejak tahun 2020 dengan dukungan pemerintah sebesar 70%, yang mencakup bantuan bibit, alat, dan pendampingan. Kegiatan kelompok ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian tetapi juga memberdayakan perempuan melalui aktivitas bercocok tanam yang terorganisir. Penulis selaku pengarah acara bertujuan mengangkat perjalanan kelompok ini dalam bentuk karya feature, seorang pengarah acara diharapkan dapat memvisualisasikan suatu ide, yang tidak semata-mata hanya menafsirkan cerita sesuai dengan yang sudah di rencanakan. Ia menduduki posisi tertinggi dari segi artistic dan memimpin pembuatan program feature tentang “bagaimana yang harus tampak” oleh penonton. bertujuan untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan informasi tentang kontribusi dan dampak kelompok ini menggunakan voice over untuk menguatkan informasi yang didapat. Secara keseluruhan, produksi feature “Wanita Tani Pejuang Yang Tak Pernah Usai” menunjukan bahwa media audiovisual memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan informasi, sesuai dengan format feature yang membahas secara ringan namun tetap mengangkat sisi human interest atau hal-hal yang dianggap menarik, bermanfaat atau mendatangkan respon tentang informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat luas. Dengan memperkenalkan Kelompok Wanita Tani Wijaya Kusuma ke masyarakat luas, diharapkan dapat meningkatkan kepekaan terhadap kepedulian lingkungan.
Actions (login required)
 |
View Item |
