IBRAHIM, MUHAMAD ARIF (2024) ANALISIS RESEPSI MAKNA KONTROVERSI CITRA DIRI COKI PARDEDE DI INSTAGRAM @COKIPARDEDE666. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (505kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
Abstract
In the development of increasingly sophisticated and advanced technology, it greatly affects the use of language, especially the language used in social media, communication, information, and entertainment. But on the other hand, the ease of information and communication that looks easy can actually have a negative impact of course. The mistakes and impoliteness of one's language on social media is one of the negative impacts and can spread very quickly to the public domain which greatly affects the self-image of a public figure or content creator. So that there was a controversy carried out by one of the content creators with his comedy category, namely Coki Pardede, who is often found on his Instagram account, always making controversial with the language and words he conveyed through his social media accounts. The research utilizes Stuart Hall's reception analysis theory and the encoding/decoding theory, along with audience concepts, to determine the audience's position in understanding Coki Pardede's self-image on his Instagram. This theory categorizes audience positions into three types: dominant, negotiated, and oppositional. The research uses cons a tructivist paradigm, Stuart Hall reception analysis method, and the subjects of the study are followers of Coki Pardede's Instagram account. Data collection techniques include primary data obtained through interviews with five informants who are also followers of Coki Pardede on Instagram, selected based on age and occupation. The results of this study obtained dominant results based on aspects of the formation of Coki Pardede's self-image from his controversial news so that many bad assumptions about Coki Pardede. The self-image of an influencer Coki Pardede on his Instagram social media is formed by authentic physical appearance, prominent abilities and achievements, and different identities and uniqueness. Followers tend to be in a dominant position in interpreting his selfimage, which means they can generally accept and support the image formed by Coki himself. They see Coki as authentic, talented, principled and unique, all of which contribute to a positive and inspiring self-image. The support from his followers for these aspects shows that Coki has succeeded in forming a strong and influential self-image on his Instagram social media account. Keywords: Reception Analysis,Public Reception,Content Creator Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih dan maju sangat berpengaruh pada penggunaan bahasa, terutama bahasa yang digunakan di media sosial, komunikasi, informasi, serta hiburan. Namun di sisi lain, kemudahaan informasi dan komunikasi yang terlihat mudah justru dapat memberikan dampak negatif tentunya. Kesalahaan dan ketidaksantunan berbahasanya seseorang di media sosial menjadi salah satu dampak negatif dan dapat tersebar dengan sangat cepat ke ranah publik yang sangat mengefek ke citra diri seorang public figure ataupun content creator. Sehingga timbulah kontroversial yang dilakukan salah satu content creator dengan kategori komedinya yaitu Coki Pardede yang sering ditemui dalam akun Instagramnya selalu membuat kontroversial dengan bahasa dan perkataannya yang disampaikannya melalui akun media sosialnya. Penelitian ini menggunakan teori analisis resepsi Stuart Hall dan teori encoding dan decoding, serta konsep khalayak untuk menentukan posisi dari khalayak dalam memahami citra diri Coki Pardede di instagramnya. Pada teori ini ada tiga kategori yang digunakan untuk menentukan posisi khalayak yaitu dominant, negotiated, dan oppositonal. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, metode analisisi resepsi Stuart Hall dan subjek penelitian yang berasal dari followers Instagram Coki Pardede. Teknik pengumpulan datanya meliputi data primer dengan Teknik awancara kepada lima informan yang juga merupakan followers dari Coki Pardede di instagramnya dan followers ini memiliki latar belakang berdasarkan usia dan pekerjaan. Pada hasil penelitian ini mendapatkan hasil dominan yang di dasari dari aspek pembentukan citra diri seorang Coki Pardede dari pemberitaan kontroversialnya sehingga banyak asumsi buruk dari Coki Pardede. Citra diri dari seorang influencer Coki Pardede pada sosial media Instagramnya dibentuk oleh penampilan fisik yang autentik, kemampuan dan prestasi yang menonjol, serta identitas dan keunikan yang berbeda. Followers cenderung berada pada posisi dominan dalam memaknai citra dirinya, yang berarti mereka umumnya dapat menerima dan mendukung citra yang dibentuk oleh Coki sendiri. Mereka melihat Coki sebagai sosok yang autentik, berbakat, berprinsip, dan unik, yang semuanya berkontribusi pada citra diri yang positif dan inspiratif. Dukungan dari followersnya terhadap aspek-aspek tersebut menunjukkan bahwa Coki telah berhasil membentuk citra diri yang kuat dan berpengaruh di akun media sosial Instagramnya. Kata Kunci: Analisis Resepsi,Resepsi Khalayak,Konten Kreator.
Actions (login required)
View Item |