PRATAMA, KHAIRUNNAJMI ALIF (2024) KOMUNIKASI ANTARPRIBADI IBU DAN ANAK (Analisis Isi Kualitatif Dalam Film "Ma, I Love You"). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (325kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
Abstract
Communication plays a important role in human life, and films are a means of communication to convey messages, connect individuals, and spark dialogue. Apart from being a means of entertainment, films also create understanding and connection between people. One clear example is the film "Ma, I Love You," which highlights the importance of interpersonal communication, especially between mother and child. This research uses a post-positivism paradigm with a qualitative approach and content analysis to explore the messages in the film. Data was obtained through observation, literature study, and documentation, with analysis techniques based on Three Approaches to Qualitative Content Analysis. This research aims to determine and analyze the visualization of interpersonal communication between mother and child in the film "Ma, I Love You". The results of the study show that the visualization of interpersonal communication in the mother-child relationship in the film "Ma, I Love You" is seen from three important dimensions. First, the dimension of closeness can be seen from the dynamics of Mei Ling and Qiqi's relationship, which is full of conflict. Initially, their relationship was tense and experienced estrangement, but as the story progressed, the conflict faded and finally their relationship returned to warmth at the end of the film. Second, the dimension of reliability is visible throughout the film, where even though they are often filled with negative emotions, Mei Ling and Qiqi still rely on each other. This shows a strong relationship and mutual dependence. Third, the collectivism dimension was initially dominated by a selfish attitude. However, things turned more harmonious when Mei Ling gave Qiqi permission to go to France to study alone. These actions show that they have finally achieved mutual need satisfaction, which indicates the development of a more mature and balanced relationship. Keywords : Interpersonal Communication, “Ma, I Love You” Film, Qualitative Content Analysis Komunikasi memainkan peran yang penting dalam kehidupan manusia, dan film menjadi sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan, menghubungkan individu, dan memicu dialog. Selain sebagai sarana hiburan, Film juga menciptakan pemahaman dan keterhubungan antar manusia. Salah satu contoh nyata adalah film "Ma, I Love You," yang menonjolkan pentingnya komunikasi antarpribadi, khususnya antara ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif dan metode penelitian analisis isi untuk mendalami pesan-pesan dalam film. Data diperoleh melalui observasi, studi pustaka, dan dokumentasi, dengan teknik analisis data berdasarkan Three Approaches to Qualitative Content Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis visualisasi komunikasi antarpribadi antara ibu dan anak dalam film "Ma, I Love You.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa film "Ma, I Love You" menggambarkan visualisasi komunikasi antarpribadi antara ibu dan anak melalui tiga dimensi penting. Pertama, dimensi kedekatan terlihat dari dinamika hubungan Mei Ling dan Qiqi yang penuh konflik. Awalnya, hubungan mereka tegang dan mengalami kerenggangan, namun seiring berjalannya cerita, konflik tersebut memudar dan akhirnya hubungan mereka kembali hangat di akhir film. Kedua, dimensi keandalan tampak sepanjang film, di mana meskipun sering diliputi emosi negatif, Mei Ling dan Qiqi tetap saling mengandalkan. Ini menunjukkan hubungan yang kuat dan adanya ketergantungan satu sama lain. Ketiga, dimensi kolektivisme awalnya didominasi oleh sikap egois. Namun, hal ini berubah menjadi lebih harmonis ketika Mei Ling memberikan izin kepada Qiqi untuk pergi kuliah sendiri ke Prancis. Tindakan ini menunjukkan bahwa mereka akhirnya mencapai pemenuhan kebutuhan bersama, yang mengindikasikan perkembangan hubungan yang lebih matang dan seimbang. Kata Kunci : Komunikasi memainkan peran yang penting dalam kehidupan manusia, dan film menjadi sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan, menghubungkan individu, dan memicu dialog. Selain sebagai sarana hiburan, Film juga menciptakan pemahaman dan keterhubungan antar manusia. Salah satu contoh nyata adalah film "Ma, I Love You," yang menonjolkan pentingnya komunikasi antarpribadi, khususnya antara ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif dan metode penelitian analisis isi untuk mendalami pesan-pesan dalam film. Data diperoleh melalui observasi, studi pustaka, dan dokumentasi, dengan teknik analisis data berdasarkan Three Approaches to Qualitative Content Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis visualisasi komunikasi antarpribadi antara ibu dan anak dalam film "Ma, I Love You.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa film "Ma, I Love You" menggambarkan visualisasi komunikasi antarpribadi antara ibu dan anak melalui tiga dimensi penting. Pertama, dimensi kedekatan terlihat dari dinamika hubungan Mei Ling dan Qiqi yang penuh konflik. Awalnya, hubungan mereka tegang dan mengalami kerenggangan, namun seiring berjalannya cerita, konflik tersebut memudar dan akhirnya hubungan mereka kembali hangat di akhir film. Kedua, dimensi keandalan tampak sepanjang film, di mana meskipun sering diliputi emosi negatif, Mei Ling dan Qiqi tetap saling mengandalkan. Ini menunjukkan hubungan yang kuat dan adanya ketergantungan satu sama lain. Ketiga, dimensi kolektivisme awalnya didominasi oleh sikap egois. Namun, hal ini berubah menjadi lebih harmonis ketika Mei Ling memberikan izin kepada Qiqi untuk pergi kuliah sendiri ke Prancis. Tindakan ini menunjukkan bahwa mereka akhirnya mencapai pemenuhan kebutuhan bersama, yang mengindikasikan perkembangan hubungan yang lebih matang dan seimbang. Kata Kunci : Komunikasi Antarpribadi, Film “Ma, I Love You”, Analisis Isi Kualitatif
Actions (login required)
View Item |