KURNIAWAN, EKA ADI (2024) EVALUASI DAMPAK PROBITY AUDIT TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN DALAM PENGADAAN BARANG/JASA KONSTRUKSI PADA PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN METODE ANALISIS SEM-PLS. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (809kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Government procurement of goods and services is an important aspect of public administration which functions to provide government operational needs for services to the community. Fraud in the procurement of goods and services has become a global issue that undermines public trust and government efficiency. The existence of a probability audit is a monitoring tool to ensure transparency, fairness and accountability in the government procurement process. For this reason, a probability audit is very important to prevent fraud in the procurement of goods/services. The purpose of this research is to determine the factors that support and hinder the effectiveness of probity audits in the procurement of goods and services, evaluate the impact of probity audits on preventing fraud in the procurement of goods/services, prepare recommendations to optimize the implementation of probity audits, and analyse studies case of implementing probability audit. This research uses quantitative analysis which will evaluate several influential variables. The population in this study is Auditors at the DKI Jakarta Provincial Inspectorate, and a sample of 84 respondents. The data collected will be analysed using SEM-PLS which is used to evaluate the impact of probity audits on preventing fraud in the procurement of government goods and services. The research results show that supporting factors are the available implementation budget, experienced and capable human resources in carrying out probity audits, and the availability of supporting equipment that is adequate for carrying out probity audits. Meanwhile, the inhibiting factor is that there are still many fraudulent practices that occur in the goods/services procurement process. From this research, the impact of implementing Probity audit on preventing fraud in the procurement of goods and services has a very positive influence, probity audit can prevent fraud and become a tool for an early warning mechanism in the procurement of goods/services. Keywords: Evaluation, Government Procurement, Effect of Prevention, Probity Audit Pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan salah satu aspek penting dalam administrasi publik yang berfungsi untuk menyediakan kebutuhan operasional pemerintah guna pelayanan kepada masyarakat. Kecurangan dalam pengadaan barang dan jasa telah menjadi isu global yang merusak kepercayaan publik dan efisiensi pemerintahan. Adanya probity audit adalah salah satu alat pengawasan, untuk memastikan transparansi, keadilan, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan pemerintah. Untuk itu probity audit sangat penting untuk mencegah kecurangan dalam pengadaan barang/jasa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat efektivitas probity audit dalam pengadaan barang dan jasa, mengevaluasi bagaimana dampak probity audit terhadap pencegahan kecurangan dalam pengadaan barang/jasa, menyusun rekomendasi yang akan disusun untuk mengoptimalkan penerapan probity audit, dan menganalisis studi kasus penerapan probity audit. Pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yang akan mengevaluasi beberapa variabel yang berpengaruh. Populasi dalam penelitian ini adalah Auditor pada Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, dan sampel sejumlah 84 responden Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan SEMPLS yang digunakan untuk mengevaluasi bagaimana dampak probity audit terhadap pencegahan kecurangan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hasil penelitian didapatkan faktor yang mendukung adalah Anggaran pelaksanaan yang tersedia, Sumber daya manusia yang berpengalaman dan kapabel dalam melakukan probity audit, dan tersedianya peralatan pendukung yang dapat memadai dalam pelaksanaan probity audit. Sedangkan faktor yang menghambat adalah masih banyak praktik-praktik kecurangan yang terjadi pada proses pengadaan barang/jasa Dari penelitian ini dampak penerapan Probity audit terhadap pencegahan kecurangan dalam pengadaan barang dan jasa sangat berpengaruh positif, probity audit dapat mencegah terjadinya fraud dan menjadi alat untuk mekanisme peringatan dini (early warning mechanism) dalam pengadaan barang/jasa. Kata Kunci: Evaluasi, Pengadaan Pemerintah, Pengaruh Pencegahan, Probity Audit
Actions (login required)
 |
View Item |
