MAULIDA, CUT NURUL (2024) ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TERHADAP CITRA DIRI MAGDALENA SEBAGAI FOOD VLOGGER PADA AKUN INSTAGRAM @mgdalenaf DALAM KONTEN KLARIFIKASI "minta gratisan". S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (439kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) |
Abstract
his research began with a podcast episode on Samuel Christ's YouTube channel in 2023, where Magdalena shared her profession and experiences as a food vlogger in Indonesia. Audience responses included several comments that did not fully understand the message Magdalena conveyed about her experiences. As a result, Magdalena created a clarification content to address the misunderstandings about her. This research aims to understand the audience's reception of Magdalena's self-image after she posted the clarification content on her Instagram account, @mgdalenaf, particularly regarding the clarification message that might not have been fully comprehended by the audience. "Theory helps researchers develop a clear conceptual framework, which serves as a foundation for understanding and analyzing the phenomenon under study. This research employs several theories, including public relations theory, self-image theory, new media theory, social media theory, audience theory, and reception analysis theory." The research results explain that informants are divided into three positions: dominant, negotiated, and oppositional. However, they tend to be dominant in interpreting the clarification messages conveyed by Magdalena on her Instagram account @mgdalenaf. In the dominant position, the informants are characterized as active followers who enjoy watching content related to culinary topics. Keywords: Clarification, Reception, Self-Image, Food Vlogger, Instagram Penelitian ini berawal dari sebuah tayangan podcast di kanal Youtube Samuel Christ pada tahun 2023, dimana Magdalena sempat bercerita tentang profesi dan pengalamannya sebagai food vlogger di Indonesia. Respons khalayak menunjukkan beberapa komentar yang tidak sepenuhnya memahami pesan yang disampaikan Magdalena mengenai pengalamannya. Sehingga Magdalena membuat konten klarifikasi untuk meluruskan kesalahpahaman terhadap dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi khalayak terhadap citra diri seorang Magdalena setelah membuat konten klarifikasi pada akun Instagram @mgdalenaf, terutama pada pesan klarifikasi yang mungkin tidak sepenuhnya dipahami oleh khalayak. Teori membantu peneliti untuk mengembangkan kerangka konseptual yang jelas, yang menjadi dasar untuk memahami dan menganalisis fenomena yang diteliti. Penelitian ini menggunakan beberapa teori yaitu teori public relations, teori citra diri, teori media baru, teori media sosial, teori khalayak, dan teori analisis resepsi. Hasil penelitian menjelaskan informan terbagi menjadi 3 posisi, yaitu dominan, negosiasi, dan oposisi. Namun hasil yang didapatkan adalah dominan dalam memaknai pesan klarifikasi yang disampaikan oleh Magdalena pada akun Instagram @mgdalenaf. Pada posisi dominan, karakter informan termasuk kedalam followers aktif dan memiliki karakteristik menyukai konten seputar kuliner serta menerima pesa klarifikasi yang disampaikan Magdalena. Kata kunci : Klarifikasi, Resepsi, Citra Diri, Food Vlogger, Instagram
Actions (login required)
View Item |