REPRESENTASI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA WEB SERIES “CINTA PERTAMA AYAH” DI VIDIO

JENICA, SONIA HALLYCIA DELLA (2024) REPRESENTASI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA WEB SERIES “CINTA PERTAMA AYAH” DI VIDIO. S1 thesis, Universitas Mercu Buana-Menteng.

	Text (Cover) 44120010085-Sonia Hallycia Della Jenica-01 Cover - Sonia Hallycia Della Jenica.pdf Download (1MB)
	Text (Bab 1) 44120010085-Sonia Hallycia Della Jenica-02 Bab 1 - Sonia Hallycia Della Jenica.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text (Bab 2) 44120010085-Sonia Hallycia Della Jenica-03 Bab 2 - Sonia Hallycia Della Jenica.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB)
	Text (Bab 3) 44120010085-Sonia Hallycia Della Jenica-04 Bab 3 - Sonia Hallycia Della Jenica.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB)
	Text (Bab 4) 44120010085-Sonia Hallycia Della Jenica-05 Bab 4 - Sonia Hallycia Della Jenica.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 5) 44120010085-Sonia Hallycia Della Jenica-06 Bab 5 - Sonia Hallycia Della Jenica.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text (Daftar Pustaka) 44120010085-Sonia Hallycia Della Jenica-08 Daftar Pustaka - Sonia Hallycia Della Jenica.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text (Lampiran) 44120010085-Sonia Hallycia Della Jenica-09 Lampiran - Sonia Hallycia Della Jenica.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB)

Abstract

Film sebagai media komunikasi dalam menyampaikan pesan dapat memengaruhi nilai dan perilaku penonton melalui cerita, latar belakang, penokohan, dan gambaran mengenai situasi yang bersifat audiovisual. Web series Cinta Pertama Ayah yang tayang di Vidio mengangkat isu kekerasan seksual dan dampak psikologi, fisik, serta sosial terhadap korban kekerasan seksual maupun orang di sekitarnya. Bertujuan menganalisis pesan yang mengandung representasi korban kekerasan seksual pada web series Cinta Pertama Ayah di Vidio. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan paradigma kritis melalui pendekatan analisis semiotika model Roland Barthes signifikasi dua tahap, yaitu denotasi dan konotasi. Hasil penelitian berdasarkan analisis audiovisual ditemukan 16 adegan pada web series Cinta Pertama Ayah menunjukkan adanya dialog dan adegan yang mengandung unsur dan pesan kekerasan seksual terhadap korban menyoroti trauma psikologis dan kompleksitas emosi yang dialami korban. Ditemukan secara denotasi menggunakan kombinasi teknik pengambilan gambar, warna pencahayaan setiap adegan didominasi dengan warna dingin dan gelap, yaitu biru dan abu-abu untuk menonjolkan perasaan kesedihan, suasana yang kelam, dan penuh tekanan sehingga menunjukkan korban terperangkap dalam kondisi penuh penderitaan dan tanpa harapan. Pada konotasi menunjukkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh memperlihatkan simbolisme dari kekerasan seksual dan relasi kuasa antara pelaku dan korban, serta objektifikasi tubuh perempuan. Penelitian ini menemukan mitos bahwa bentuk kekerasan seksual terjadi tidak hanya adanya kontak fisik, stereotipe mengenai perempuan sebagai makhluk yang lemah dan rentan terhadap kekerasan, relasi kekuasaan dan gender. Diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai pengalaman korban kekerasan seksual sehingga dapat mencerminkan dan membentuk persepsi masyarakat terhadap isu-isu kekerasan seksual. Film as a communication medium in conveying messages can influence the values and behavior of the audience through stories, backgrounds, and characterizations of audiovisual situations. The web series Cinta Pertama Ayah on Vidio raises the issue of sexual violence and the psychological, physical, social impact on victims of sexual violence and the people around them. Aims to analyze messages containing representations of victims of sexual violence in Cinta Pertama Ayah web series on Vidio. Using qualitative method with critical paradigm through a semiotic analysis approach of the Roland Barthes model of two-stage signification, which are denotation and connotation. The results of research based on audiovisual analysis found 16 scenes in the web series Cinta Pertama Ayah showing dialogue and scenes containing elements and messages of sexual violence against victims highlighting the psychological trauma and emotional complexity experienced by victims. In denotation using combination of shooting techniques, the lighting color of scenes are dominated by cold and dark colors, blue and gray to accentuate feelings of sadness, dark and stressful atmosphere, it shows the victim trapped in a condition full of suffering and hopelessness. In connotations, facial expressions and body language show the symbolism of sexual violence and power relations between perpetrators and victims, also the objectification of women bodies. This research found myths of sexual violence can occur without physical contact, stereotypes about women, power relations and gender. Hoped to provide in-depth insight into the experiences of victims of sexual violence so can reflect people perceptions of sexual violence issues.

Actions (login required)

View Item