PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Pada UMKM di Kota Depok)

SUMARNO, ERRY YESICA (2024) PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Pada UMKM di Kota Depok). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (465kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (944kB)

Abstract

This study analyzes the effect of tax understanding, tax rates, and tax sanctions on taxpayer compliance. This research is quantitative research with the causality method. The data used is primary data. The instrument used in data collection is a questionnaire. The population in this study were MSME players in Pancoran Mas District, totaling 997 MSMEs obtained from Dkerens (Depok City Cooperative and Micro Business Office). The sampling technique used in this study was purposive sampling with a research sample of 100 respondents determined by calculating the Slovin formula. The data analysis method is multiple linear regression analysis. The tool used to test this research is the SPSS version 25 application program. The results of this study indicate that the variables of tax understanding and tax sanctions have a positive and significant effect on taxpayer compliance. Otherwise, the tax rate variable does not affect taxpayer compliance. The limitations in this study are that data sourced from primary data has the opportunity for bias and there are limitations on the independent variables used. Suggestions for this research are that it can further develop the theory related to taxpayer compliance, MSME actors must be able to understand better taxation, for future researchers, it is better to choose other independent variables so that the results are even better, and for the Directorate General of Taxes it is advisable to hold socialization about tax rate facilities for MSMEs. Keywords: Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs); Taxpayer Compliance; Tax Rates; Tax Sanctions; Tax Understanding Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh pemahaman perpajakan, tarif pajak, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausalitas. Data yang digunakan merupakan data primer. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah pelaku UMKM di Kecamatan Pancoran Mas yang berjumlah 997 UMKM yang diperoleh dari Dkerens (Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kota Depok). Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel penelitian yang berjumlah 100 responden yang ditentukan dari perhitungan rumus slovin. Metode analisis data berupa analisis regresi linier berganda. Alat yang digunakan untuk menguji penelitian ini adalah program aplikasi SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pemahaman perpajakan dan sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan variabel tarif pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah data yang bersumber dari data primer berpeluang untuk terjadinya bias dan adanya keterbatasan pada variabel independen yang digunakan. Saran untuk penelitian ini adalah bisa lebih mengembangkan lagi mengenai teori yang berhubungan dengan kepatuhan wajib pajak, pelaku UMKM harus dapat memahami lebih baik lagi mengenai perpajakan, untuk peneliti selanjutnya lebih baik memilih variabel independen lainnya agar hasilnya lebih baik lagi, dan untuk Direktorat Jenderal Pajak disarankan untuk mengadakan sosialisasi tentang fasilitas tarif pajak untuk UMKM. Kata Kunci: Kepatuhan Wajib Pajak; Pemahaman Perpajakan; Sanksi Perpajakan; Tarif Pajak; Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Actions (login required)

View Item