RAMADHANTY, KHILDA (2024) ANALISIS RESEPSI KHALAYAK MENGENAI ISU FEMINISME DALAM FILM "LITTLE WOMEN (2019)". S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (35kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
Abstract
Feminism issues remain an important topic of discussion in society as feminism addresses the disparities and challenges faced by women. In this new media era, film has become a powerful tool for raising awareness about feminism. As a medium that combines visual and emotional narratives, film can convey feminist messages in a way that is more accessible and understandable to a wide audience. Therefore, the purpose of this research is to understand the audience reception of feminist issues in Greta Gerwig's film Little Women. The theories used in this study include the theory of film as a mass communication medium, messages in films, feminism in the media, audiences and reception theory. These theories help to understand how feminist messages in films are interpreted and received by the audience. This study uses a constructivism paradigm, with a qualitative approach and uses the Stuart Hall reception method. The data collection technique for this study used in-depth interviews with eight informants with the criteria of teenagers to adults aged 18-24 years, having watched the film Little Women (2019), knowing and being aware of feminism issues, and having the ability to view films critically not just entertainment and being able to analyze in depth. The results show that the majority of informants are in the Dominant Hegemony position regarding feminism on several messages or statements discussed, meaning that the audience fully agrees with or accepts the feminist messages conveyed through the film Little Women (2019). This acceptance is influenced by the informants' background and personal perceptions of feminist issues. Some informants are in the negotiation position. They agree with some aspects of feminism raised in the film but criticize the way the message is delivered and the narrative structure of the film, which they consider less appealing. Key Word: Reception, Feminism Issue, Little Women Isu feminisme tetap menjadi topik diskusi penting dalam masyarakat karena feminisme mengatasi kesenjangan dan tantangan yang dihadapi perempuan. Di era media baru ini, film menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran tentang feminisme. Sebagai medium yang memadukan narasi visual dan emosional, film mampu menyampaikan pesan-pesan feminisme dengan cara yang lebih mudah diakses dan dipahami oleh audiens luas. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resepsi khalayak mengenai isu feminisme dalam film Little Women karya Greta Gerwig. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup teori film sebagai media komunikasi massa, pesan dalam film, feminisme dalam media, khalayak dan teori resepsi. Teori tersebut membantu untuk memahami bagaimana pesan-pesan feminisme dalam film diinterpretasikan dan diterima oleh khalayak. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, dengan pendekatan kualitatifdan menggunakan metode resepsi Stuart Hall. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (In-Depth Interview) terhadap delapan informan dengan kriteria remaja hingga dewasa berusi 18-24 tahun, telah menonton film Little Women (2019), tahu dan sadar mengenai isu feminisme, serta memiliki kemampuan untuk memandang film dengan kritis bukan sekedar hiburan serta mampu menganalisis secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas informan berada dalam posisi Hegemoni Dominan pada beberapa pesan atau pernyataan yang dibahas, artinya khalayak setuju atau menerima dengan penuh pesan feminisme yang disampaikan melalui film Little Women (2019). Penerimaan ini dipengaruhi oleh latar belakang dan persepsi pribadi informan terhadap isu feminisme. Sebagian informan berada pada posisi negosiasi. Mereka menyetujui beberapa aspek feminisme yang diangkat dalam film, namun mengkritisi cara penyampaian pesan dan struktur naratif film yang dianggap kurang menarik. Kata Kunci: Resepsi, Isu Feminisme, Little Women
Actions (login required)
View Item |