RACHMANINDYA, VANIE CAHYANI (2024) ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX DAN RATING SCALE MENTAL EFFORT (RSME) PADA DIVISI CREATIVE PERUSAHAAN KONSULTAN PEMASARAN DIGITAL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (894kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (115kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) |
Abstract
PT. Panenmaya Digital is a company engaged in the Creative industry services located in South Jakarta. Its main commercialized service is digital marketing consulting. In the current competitive landscape, every service provider must strive to deliver the best possible service to satisfy and meet consumer demands. Faced with these demands, PT. Panenmaya Digital is compelled to enhance the quality of its service to better meet customer needs. Meeting consumer needs and desires is a crucial skill to win the competition with other digital marketing service providers. To achieve production targets on time or even ahead of the original plan, the company accelerates the implementation of plans by increasing working hours. Jobs in the marketing division tend to carry a high mental workload risk due to the cognitive performance required to complete tasks. The purpose of this analysis is to determine the extent of the mental workload of employees in the Creative division of PT. Panenmaya Digital. The methods used to measure the mental workload of employees in the Creative division are the NASA-TLX and RSME methods and to propose improvements based on the findings.The results of the study indicate that the mental workload analysis using the NASA-TLX method yielded scores of 82.13, 82, 85.33, 80.67, 82.33, 68, 84.13, 86.67, 97.53, and 82, classified as Very High. In contrast, the RSME method produced mental workload scores of 71.17, 68.33, 96.67, 96.67, 84.17, 50.83, 83.33, 95, 114.83, and 98.33, classified as High. Based on these results, the measurements of mental workload using the NASA-TLX and RSME methods are closely aligned. Keywords: Mental Workload, NASA-TLX, and RSME PT. Panenmaya Digital merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa industri kreatif yang berlokasi di Jakarta Selatan. Dengan jasa utama yang dikomersialkan ialah konsultan pemasaran digital. Dalam persaingan seperti sekarang ini setiap penyedia layanan jasa harus dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya agar dapat memuaskan dan memenuhi keinginan konsumen. Dengan adanya tuntutan tersebut, hal ini yang menjadikan PT. Panenmaya Digital harus meningkatkan kualitas pelayanan jasa yang lebih baik. Memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen menjadi sebuah kemampuan yang harus dikuasai untuk memenangkan persaingan dengan penyedia jasa pemasaran digital lainnya. Untuk menggapai target produksi tepat waktu atau lebih cepat dari rencana semula, mempercepat pelaksanaan rencana dengan menambah jumlah jam kerja. Pekerjaan sebagai divisi marketing cenderung memiliki risiko beban kerja mental yang tinggi, karena kinerja yang dibutuhkan yaitu otak untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui besarnya beban kerja mental pekerja pada divisi Creative PT. Panenmaya Digital. Metode yang digunakan untuk mengukur beban kerja mental para pekerja di divisi Creative ini adalah metode NASA-TLX dan RSME serta menemukan usulan perbaikannya. Hasil Penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa analisis beban mental menggunakan metode NASATLX, menghasilkan skor 82.13, 82, 85.33, 80.67, 82.33, 68, 84.13, 86.67, 97.53, 82 dengan kategori Sangat Tinggi, sedangkan metode RSME menghasilkan skor beban kerja mental 71.17, 68.33, 96.67, 96.67, 84.17, 50.83, 83.33, 95, 114.83, 98.33 dengan kategori Tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukan bahwa hasil pengukuran beban kerja mental antara metode NASA-TLX dan RSME tidak jauh perbedaanya. Kata Kunci: Beban Kerja Mental, NASA-TLX, dan RSME
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/IND. 24 065 |
Call Number: | ST/16/24/050 |
NIM/NIDN Creators: | 41620010035 |
Uncontrolled Keywords: | Beban Kerja Mental, NASA-TLX, dan RSME |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 628 Sanitary Engineering and Environmental Protection Engineering/Rekayasa Sanitasi dan Teknik Perlindungan Lingkungan, Teknik Lingkungan > 628.5 Pollution Control and Industrial Sanitation Engineering/Pengawasan Polusi dan Teknik Sanitasi Industri |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | khalimah |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 04:16 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 04:16 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/91091 |
Actions (login required)
View Item |