ANALISIS FRAMING BERITA KOMPAS.COM DAN TRIBUNNEWS.COM MENGENAI KOMENTAR KIKY SAPUTRI PADA KONSER BLACKPINK JAKARTA MARET 2023

Hanifa, Wildanisa (2024) ANALISIS FRAMING BERITA KOMPAS.COM DAN TRIBUNNEWS.COM MENGENAI KOMENTAR KIKY SAPUTRI PADA KONSER BLACKPINK JAKARTA MARET 2023. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Menteng.

	Text (Cover) 44220010141-Wildanisa Hanifa-01 Cover - wildanisa hanifa.pdf Download (605kB)
	Text (Abstrak) 44220010141-Wildanisa Hanifa-02 Abstrak (2)-pages - wildanisa hanifa.pdf Download (223kB)
	Text (Bab 1) 44220010141-Wildanisa Hanifa-03 Bab 1 - wildanisa hanifa.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB)
	Text (Bab 2) 44220010141-Wildanisa Hanifa-04 Bab 2 - wildanisa hanifa.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)
	Text (Bab 3) 44220010141-Wildanisa Hanifa-05 Bab 3 - wildanisa hanifa.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB)
	Text (Bab 4) 44220010141-Wildanisa Hanifa-06 Bab 4 - wildanisa hanifa.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB)
	Text (Bab 5) 44220010141-Wildanisa Hanifa-07 Bab 5 - wildanisa hanifa.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text (Daftar Pustaka) 44220010141-Wildanisa Hanifa-08 Daftar Pustaka - wildanisa hanifa.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (Lampiran) 44220010141-Wildanisa Hanifa-09 Lampiran - wildanisa hanifa.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB)
	Text (Lembar Keabsahan) 44220010141-Wildanisa Hanifa-10 Pernyataan Publikasi Skripsi - wildanisa hanifa.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)

Abstract

Kontroversi Kiky Saputri pada kasus ini bermula dari opini nya dalam mengomentari salah satu personil Blackpink yaitu Jennie bersama Boy William di media sosial dan menjadi problematika lantaran para fans Blackpink yang merasa kontra dengan opini Kiky Saputri tersebut. Sehingga dilematika ini diberitakan oleh berbagai macam portal berita online dengan mengemas fakta dan menarik minat pembaca. Analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki digunakan karena memiliki berbagai aspek struktural, diantaranya yaitu struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif konstruktivisme. Teori analisis framing digunakan untuk memproses informasi pesan lebih menonjol, dan menempatkan informasi melalui sudut pandang lainnya yang lebih tertuju untuk melihat konstruksi pembingkaian berita dan realitasnya. Metode yang digunakan dengan teknik pengumpulan data dari media sosial dan berita yang didapat dari sampel portal berita Kompas.com dan Tribunnews, kemudian dianalisa untuk mendapatkan struktur teori analisis framing Zhongdang Pan, dan Gerald M. Kosicki melalui aspek sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Kompas.com dan Tribunnews memiliki kesesuaian komponen framing berdasarkan teori framing Zhongdang pan dan Gerald M. Kosicki. Pemenuhan unsur sintaksis pada berita Kompas.com dan Tribunnews.com dalam menggunakan piramida terbalik dalam pemuatan isi berita. Dalam skrip, kedua portal memiliki kriteria berita dalam melengkapi unsur elemen 5W+1H. Pada tematik, Kompas.com tidak banyak menggunakan preposisi kalimat dalam isi berita, sedangkan Tribunnews banyak menggunakan preposisi. Sedangkan pada retoris, Kompas.com tidak terlalu memperhatikan segmen pendukung penggunaan gambar yang tidak relevan dengan pengambilan waktu dan topic berita, sedangkan Tribunnews sangat memperhatikan aspek gambar dan pendukung dengan menggunakan cuplikan kontroversi yang sesuai. Kiky Saputri's controversy in this case began with her opinion in commenting on one of Blackpink's members, Jennie with Boy William, on social media and became problematic because Blackpink fans felt contradicted Kiky Saputri's opinion. So that this dilemma is reported by various kinds of online news portals by packaging facts and attracting readers' interest. Framing analysis of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki is used because it has various structural aspects, including syntactic, script, thematic, and rhetorical structures. The research used a qualitative constructivist approach. Framing analysis theory is used to process message information more prominently, and place information through other points of view that are more focused on seeing the framing construction of news and its reality. The method used with data collection techniques from social media and news obtained from samples of Kompas.com news portals and Tribunnews, then analyzed to obtain the theoretical structure of framing analysis Zhongdang Pan, and Gerald M. Kosicki through syntactic, script, thematic, and rhetorical aspects. Based on the results of the study, Kompas.com and Tribunnews have a compatibility of framing components based on the framing theory of Zhongdang pan and Gerald M. Kosicki. Fulfillment of syntactic elements in Kompas.com news and Tribunnews.com in using an inverted pyramid in loading news content. In the script, both portals have news criteria in completing the 5W+1H element element. On thematics, Kompas.com does not use many sentence prepositions in the content of the news, while Tribunnews uses many prepositions. While rhetorically, Kompas.com did not pay much attention to the supporting segment of the use of images that were not relevant to taking time and news topics, while Tribunnews paid great attention to the image and supporting aspects by using appropriate controversy footage.

Actions (login required)

View Item