NATALIA, MARTHA (2024) FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DI KALANGAN SEKRETARIS PERUSAHAAN Studi Fenomenologi Citra Diri Dalam Akun Media Sosial Sekretaris Perusahaan di DKI Jakarta Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Menteng.
|
Text (Cover)
44221110006-Martha Natalia-01 Cover - Martha Natalia.pdf Download (687kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
44221110006-Martha Natalia-02 Abtrak-Abstract - Martha Natalia.pdf Download (100kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
44221110006-Martha Natalia-03 Bab I - Martha Natalia.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
||
Text (Bab 2)
44221110006-Martha Natalia-04 Bab II - Martha Natalia.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
||
Text (Bab 3)
44221110006-Martha Natalia-05 Bab III - Martha Natalia.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
||
Text (Bab 4)
44221110006-Martha Natalia-06 Bab IV - Martha Natalia.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
||
Text (Bab 5)
44221110006-Martha Natalia-07 Bab V - Martha Natalia.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
||
Text (Daftar pustaka)
44221110006-Martha Natalia-08 Daftar Pustaka - Martha Natalia.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
||
Text (Lampiran)
44221110006-Martha Natalia-09 Lampiran - Martha Natalia.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text (Formulir keabsahan dan publikasi TA)
44221110006-Martha Natalia-10 Formulir Pernyataan Keabsahan dan Persetujuan Publikasi TA - Martha Natalia.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
Abstract
Perasaan takut akan kehilangan momen atau fear of missing out (FoMO) menjadi naluri alami yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial ketika muncul perasaan khawatir atau cemas tidak bisa seperti orang lain, merasa bahwa orang lain lebih menikmati banyak hal daripada diri sendiri. FoMO membuat masyarakat memiliki keinginan untuk terus berelasi atas yang orang lain lakukan salah satunya adalah terhubung dengan sesuatu yang mereka ingin lihat dan mungkin butuhkan secara sosial di media sosial. Menarik adalah ketika saat ini hampir setiap orang tidak bisa lepas dari media sosial yang banyak membawa perubahan tersebut salah satunya adalah profesi sekretaris perusahaan yang juga merasakan FoMO dalam kehidupan pekerjaan dan sosial. Penelitian ini menggunakan paradigma interpetatif. Pada penelitian diarahkan untuk menggambarkan pemahaman dan penafsiran untuk menjelaskan bagaimana sekretaris perusahaan berinterasaki dan menggamakran cittra diri melalui akun media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan fenomenologi Alfred Schutz yang beranggapan bahwa subjektif individu tidak muncul begitu saja tetapi ada proses panjang dengan mempertimbangkan kondisi sosial, ekonomi, budaya, agama dan norma etika. Schutz juga berpendapat sebelum masuk pada tataran in order to motive ada tahapan because motive yang mendahulu sehingga sekretaris perusahaan disini sebagai subjek penelitian mengalami dan merasakan FoMO. Hasil dari penelitian dan pembahasan didapatkan tiga poin utama yaitu tipe FoMO, proses munculnya FoMO, dan strategi untuk keluar dari FoMO. Ditemukan pada tiga jenis FoMO yang dialami oleh informan yang mana adalah sekretaris perusahaan, yaitu pada pekerjaan/profesi, kehidupan sosial, dan hobi. The feeling of fear of missing out on a moment or FoMO is a natural feeling that humans have as social creatures, when that feelings of worry or anxiety up arise, they cannot be like other people, thinking that people enjoy things more than themselves. FoMO makes people feel desire to relate to what people do, which is always connect with something that they want to see and need socially on social media. Interesting that nowadays almost everyone cannot be separated from social media which has brough many changes, especially is company secretary which also feels that FoMO in work and social life. This research uses a paradigm with qualitative approach by placing humas as research subjects in the phenomenon or event being studied and placing humans as a subject who have freedom of thought. The method or concept used in this research is Alfred Schutz’s phenomenology which assumes that individual subjective actions do not just appear but there is a long process taking into social condition, economic, cultural, religious and ethical conditions. Schutz believes that before entering “in order to motive” there is a “because motive” stage that precedes it so company secretary as a research subject have experiences about FoMO. The results or this research and discussion revealed three main points: type of FoMO, the process of emergence of FoMO, and strategies for getting out of FoMO. This-three-types of FoMO were found experienced by the informant company secretary, which is profession, social life and hobbies.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 44221110006 |
Uncontrolled Keywords: | Fear of Missing Out (FoMO), Konsep Citra Diri, Fenomenologi, Media Sosial, Sekretaris Perusahaan Fea of Missing Out (FoMO), self-image, Phenomenology, Social Media, Company Secretary |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 659 Advertising and Public Relations/Periklanan, Reklame, Pariwara, Iklan, Sponsor, Humas, Hubungan Masyarakat > 659.2 Public Relations/Hubungan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | WIDYA AYU PUSPITA NINGRUM |
Date Deposited: | 17 Feb 2024 04:36 |
Last Modified: | 17 Feb 2024 04:36 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/86177 |
Actions (login required)
View Item |