NURFITRI, ARIFAH BUDIARTI (2021) EVALUASI SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG DITINJAU DARI ASPEK WAKTU DAN BIAYA (Studi Kasus : Bangunan X Pabrik Farmasi di Jakarta). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (222kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
In general, the construction sector is never separated from the word maintenance, it aims to increase the comfort and safety of everyone in the construction environment. One of the buildings that requires routine building maintenance, a pharmaceutical factory where things outside of the core production activities are damaged, the facilities of the building will become obstacles in production activities. Maintenance Activities and Building Infrastructure X Pharmacy Factory in Jakarta at any given period always has a schedule and budget for building maintenance which is an obstacle in production activities. This makes activities ineffective and inefficient. In this final project, monitoring of building maintenance is carried out using interviews and the analysis using Pert and CPM analysis, quantitative analysis and using unit price analysis assisted by the CSM program. The data sources used are primary data and secondary data from Building X Pharmacy Factory in Jakarta. Based on the analysis carried out based on the implementation of the building maintenance management system in terms of time and cost aspects, it is not maximized in terms of time and cost control, based on the maintenance schedule that already has details in the sub-rooms so that it still raises maintenance notifications that have not resulted in an over budget. Lack of focus on the maintenance management system discussion the biggest factor affecting recurring activities on an annual basis. Apart from that, human resources, training activities and outreach are also factors of a poor maintenance management system. Keywords: Maintenance Management, Maintenance Schedule, Maintenance, Buildings Bidang konstruksi pada umumnya tidak pernah lepas dari kata pemeliharaan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nyaman dan aman dari setiap orang yang berada di lingkungan konstruksi tersebut. Salah satu bangunan yang membutuhkan pemeliharaan bangunan secara rutin yaitu bangunan pabrik farmasi dimana hal – hal diluar dari kegiatan inti produksi tersebut mengalami kerusakan fasilitas dari gedung akan menjadi hambatan dalam kegiatan produksi. Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana bangunan X Pabrik Farmasi di Jakarta pada setiap periode tertentu selalu memiliki perubahan jadwal dan anggaran untuk pemeliharaan gedung yang menjadi hambatan dalam kegiatan produksi. Hal ini menjadikan kegiatan yang ada menjadi tidak efektif dan efisien. Pada proyek akhir ini dilakukan pengamatan terhadap pemeliharaan bangunan gedung dengan metode wawancara dan dianalisis menggunakan analisa Pert dan CPM, analisis kuantitatif serta menggunakan analisa harga satuan pekerjaan dengan dibantu program CSM. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dari Bangunan X Pabrik Farmasi di Jakarta. Berdasarkan analisa yang dilakukan diperoleh kesimpulan penerapan sistem manajemen pemeliharaan bangunan gedung yang ditinjau dari aspek waktu dan biaya belum maksimal dari segi efektivitas waktu dan efisiensi biaya, dikarenakan jadwal pemeliharaan yang sudah ada belum detail pada sub – sub ruangan sehingga masih menimbulkan adanya maintenance notification yang mengakibatkan adanya over budget. Kurangnya fokus pembahasan sistem manajemen pemeliharaan merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi kegiatan perbaikan berulang pada setiap tahunnya. Selain itu, sumber daya manusia, kegiatan pelatihan dan sosialisasi juga merupakan faktor kendala dari sistem manajemen pemeliharaan yang buruk. Kata kunci : Sistem manajemen pemeliharaan, jadwal pemeliharaan, biaya pemeliharaan, bangunan gedung
Actions (login required)
View Item |