TAHANI, SYERIN NISRINA (2021) PENGARUH JALUR GANDA TERHADAP PERJALANAN KERETA API DI DAERAH OPERASI 1 JAKARTA (Studi Kasus: Lintas Rangkasbitung-Merak). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (984kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (820kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) |
Abstract
The Rangkasbitung-Merak Cross is a railway line traversed by 12 passenger trains and 14 freight trains. When viewed from the existing condition with the condition of the track in the form of a single track, the Rangkasbitung-Merak crossing still cannot be said to be optimal in the use of its rail to carry out the train journey. However, with the Government's plan contained in the 2010-2030 RIPNas in the form of the construction of a double track carried out on the crossing, it will certainly have its own effects and benefits, especially for train operations and train travel safety. The analysis used is to process the data using Supriadi's formula when the existing conditions are single-track and double-track plans. In the analysis of the double track plan, calculations are carried out based on two categories, namely by eliminating the crossing time at Gapeka 2021 and increasing the speed of each road plot on passenger trains so that 3 different plans are obtained. The purpose of this study was to determine how the effect of the double track later on the train journey in terms of train operations such as travel time, average speed, headway, and traffic capacity as well as the benefits arising from the existence of a double track on the Rangkasbitung-Merak crossing, especially for operational and safety of the train so that it can be planned for the departure and arrival of the train. The results showed that the existence of a double track can have a great effect on decreasing travel time, increasing average train speed, decreasing headway and increasing traffic capacity, especially by increasing the speed on each road plot compared to just eliminating crossing times. Key words : Train Travel Time, Average Train Speed, Headway, Cross Capacity, Effect / Benefits of Double Track, Train Timetable Plan. Lintas Rangkasbitung-Merak merupakan jalur kereta api yang dilalui oleh 14 KA penumpang dan 12 KA barang. Apabila dilihat dari kondisi eksisting dengan kondisi jalur berupa jalur tunggal maka lintas Rangkasbitung-Merak masih belum bisa dikatakan optimal dalam penggunaan rel nya untuk melaksanakan perjalanan KA. Namun dengan adanya rencana Pemerintah yang tertuang dalam RIPNas 2010-2030 berupa pembangunan jalur ganda yang dilakukan di lintas tersebut tentunya akan memiliki pengaruh dan manfaat tersendiri, khususnya bagi operasional KA dan keselamatan perjalanan KA. Analisis yang digunakan dengan mengolah data-data menggunakan rumus Supriadi pada saat kondisi eksisting dengan jalur tunggal dan rencana jalur ganda. Pada analisis rencana jalur ganda dilakukan perhitungan berdasarkan dua kategori yaitu dengan menghilangkan waktu persilangan pada Gapeka 2021 dan menaikkan kecepatan tiap petak jalan pada KA penumpang sehingga didapatkan 3 rencana berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh jalur ganda nantinya terhadap perjalanan KA yang ditinjau dari sisi operasi kereta api seperti waktu tempuh, kecepatan rata-rata, headway, dan kapasitas lintas serta manfaat yang ditimbulkan dari adanya jalur ganda di lintas Rangkasbitung-Merak khususnya bagi operasional dan keselamatan KA sehingga dapat direncanakan jadwal perjalanan keberangkatan dan kedatangan kereta api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya jalur ganda dapat memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap penurunan waktu tempuh, peningkatan kecepatan rata-rata kereta, penurunan headway dan peningkatan kapasitas lintas terutama dengan menaikkan kecepatan pada tiap petak jalan dibandingkan hanya dengan menghilangkan waktu persilangan. Kata kunci : Waktu Tempuh KA, Kecepatan Rata-rata KA, Headway, Kapasitas Lintas, Pengaruh / Manfaat Jalur Ganda, Rencana Jadwal Perjalanan KA.
Actions (login required)
 |
View Item |
