R., MUHAMMAD RAYHAN RUSYDA M. (2023) PERANCANGAN MAJALAH MEN-JAMU KEMBALI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (385kB) |
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (117kB) |
|
Text (BAB I)
03 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
Text (BAB II)
04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
|
Text (BAB III)
05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
|
Text (BAB IV)
06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB V)
07 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (860kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) |
Abstract
Science and technological advancements have an impact on how people live their lives and how they approach obtaining information, one of which is through information media. The information media play a significant role in the current globalisation and digitization era given the significance of pertinent information. The way that herbal medicine (jamu) is perceived within the community is reportedly very worrying. Many people believe that herbal medicine has a bitter taste, is only for parents, or even is a local beverage. This is what has led to the decline in the culture of herbal medicine consumption, especially among young people. The primary cause of the decline of the herbal beverage culture is a lack of proper education and information. The Men-jamu Kembali magazine aspires to be able to bring herbal medicine back to prominence, making it the pride of the Indonesian people, and to be able to create an ecosystem that can benefit MSMEs' ability to survive. Keywords: Magazine, Printed, Jamu, Book, Herbal Medicine Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak terhadap tatanan kehidupan atau pola pikir manusia dalam pemenuhan kebutuhan informasi, yang salah satunya adalah media informasi. Mengingat pentingnya informasi yang relevan dalam era globalisasi dan digital saat ini, maka media informasi memiliki peranan yang sangat besar. Dari sudut pandang masyarakat, persepsi mengenai jamu disinyalir sangat memprihatinkan. Banyak yang beranggapan jamu rasanya pahit, jamu untuk orang tua, bahkan jamu adalah minuman orang kampung. Hal itulah yang membuat budaya minum jamu sekarang ini sudah nyaris hilang, khususnya di kalangan anak-anak muda, kurangnya informasi dan edukasi yang tepat menjadi faktor utama dari hilangnya budaya minum jamu. Majalah Men-jamu Kembali bertujuan agar bisa memasyarakatkan kembali jamu ke permukaan menjadikan jamu sebagai kebanggaan masyarakat Indonesia dan agar bisa membangun sebuah ekosistem yang bisa memberikan manfaat bagi kelangsungan UMKM. Kata Kunci: Majalah, Cetak, Jamu, Buku, Herbal
Actions (login required)
View Item |