RESEPSI PENGGEMAR TXT (MOA) PADA TAMPILAN FASHION ANDROGINI YEONJUN TXT DALAM MUSIK VIDEO BLUE HOUR

CLAUDIA, ANGELA (2023) RESEPSI PENGGEMAR TXT (MOA) PADA TAMPILAN FASHION ANDROGINI YEONJUN TXT DALAM MUSIK VIDEO BLUE HOUR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img]
Preview
Text (COVER)
01 COVER.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf

Download (183kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[img] Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB)
[img] Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[img] Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB)
[img] Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB)

Abstract

In recent years, androgynous fashion has started comeback. The presence of this fashion is quite taboo in Indonesia because it contradicts gender norms. Androgynous fashion refers to the amalgamation of clothing elements that are usually considered appropriate to a certain gender. However, quite a lot of people are started to accept the concept of androgyny, it can happened because influenced by celebrities and media exposure. Like the boy group from South Korea, namely TXT, which displays the androgynous concept in the Blue Hour music video through the clothes worn by one of its members, Yeonjun. The purpose of this research to find out the reception of TXT fans (MOA) to Yeonjun TXT's androgynous fashion appearance in the Blue Hour music video. This study uses a qualitative approach using the Reception Analysis method proposed by Stuart Hall, namely by positioning the audience based on three types of positions, namely the position of dominant hegemony, negotiation and opposition. The paradigm used is the critical paradigm. Data collection was carried out by indepth interviews and the research subjects consisted of eight informants. The results of this research show that there are informants who are in positions of dominant hegemony, negotiation and opposition. Audiences who are in a dominant position have been fans of TXT since the boy group debuted, are interested in androgynous fashion and one of them is a teenage girl, where audiences in this position tend to have deeper emotions towards TXT. Then, the audience in the negotiating position are new fans who are quite mature and some of them are male, so the audience has a more rational view of TXT rather than involving their emotional feelings. Meanwhile, audiences in an oppositional position are still quite strong in holding the norms of the dominant culture in Indonesia. Keywords: Reception Analysis, Androgyny, Gender, Dominant Culture Dalam beberapa tahun terakhir fashion androgini kembali hadir. Kehadiran fashion tersebut cukup tabu di Indonesia karena bertentangan dengan norma gender, di mana fashion androgini merujuk penggabungan unsur-unsur busana yang biasanya dianggap sesuai dengan jenis kelamin tertentu. Namun mulai terlihat cukup banyak masyarakat yang sudah bisa menerima konsep androgini, hal ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh selebritis dan terpaan media. Seperti boy group dari Korea Selatan yaitu TXT yang menampilkan konsep androgini di musik video Blue Hour melalui pakaian yang digunakan oleh salah satu anggotanya yaitu Yeonjun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui resepsi pengemar TXT (MOA) pada tampilan fashion androgini Yeonjun TXT dalam musik video Blue Hour. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode Analisis Resepsi yang dikemukakan oleh Stuart Hall, yaitu dengan memposisikan khalayak berdasarkan tiga jenis posisi yaitu posisi hagemoni dominan, negosiasi dan oposisi. Paradigma yang digunakan adalah paradigma kritis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan subyek penelitian terdiri dari delapan informan. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat informan yang berada di posisi hegemoni dominan, negosiasi dan oposisi. Khalayak yang berada pada posisi dominan merupakan penggemar TXT sejak boy group tersebut debut, tertarik dengan fashion androgini dan salah satunya yaitu seorang remaja perempuan, di mana khalayak yang berada pada posisi ini cenderung memiliki emosional yang lebih dalam terhadap TXT. Kemudian, khalayak yang berada pada posisi negosiasi merupakan penggemar baru dengan usia yang sudah cukup dewasa dan beberapa dari mereka berjenis kelamin laki-laki, sehingga khalayak memiliki pandangan yang lebih rasional terhadap TXT dibandingkan melibatkan perasaan emosional mereka. Sementara itu, khalayak berada pada posisi oposisi masih berpegang kuat pada norma berpakaian dalam budaya dominan di Indonesia. Kata Kunci: Analisis Resepsi, Androgini, Gender, Budaya Dominan

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/BRD. 23 133
NIM/NIDN Creators: 44119010141
Uncontrolled Keywords: Analisis Resepsi, Androgini, Gender, Budaya Dominan
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 070 Documentary Media, Educational Media, News Media, Journalism, Publishing/Media Dokumenter, Media Pendidikan, Media Berita, Jurnalisme, Penerbitan > 070.1-070.9 Standard Subdivisions of Documentary Media, Educational Media, News Media, Journalism, Publishing/Subdivisi Standar Dari Media Dokumenter, Media Pendidikan, Media Berita, Jurnalisme, Penerbitan > 070.1 Documentary Media, Educational Media, News Media/Media Dokumenter, Media Pendidikan, Media Berita
000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 070 Documentary Media, Educational Media, News Media, Journalism, Publishing/Media Dokumenter, Media Pendidikan, Media Berita, Jurnalisme, Penerbitan > 070.1-070.9 Standard Subdivisions of Documentary Media, Educational Media, News Media, Journalism, Publishing/Subdivisi Standar Dari Media Dokumenter, Media Pendidikan, Media Berita, Jurnalisme, Penerbitan > 070.1 Documentary Media, Educational Media, News Media/Media Dokumenter, Media Pendidikan, Media Berita > 070.19 Broadcast Media/Media Broadcast
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran
Depositing User: CALVIN PRASETYO
Date Deposited: 10 Nov 2023 01:55
Last Modified: 10 Nov 2023 01:55
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/84089

Actions (login required)

View Item View Item