ALKALAS, NURSENA MAGISTA (2020) MANAJEMEN RISIKO PROYEK TERHADAP WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK REVITALISASI TERMINAL 2F BANDARA SOEKARNO-HATTA TANGERANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER .pdf Download (328kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Soekarno-Hatta International Airport is the largest airport in Indonesia, which is currently doing revitalization work on aircraft terminals, especially at terminal 2F, where there are building expansion works and renewal or addition of existing building functions. The Terminal 2 Revitalization Project of Soekarno-Hatta Airport is planned to have three floors in the main building area and two floors in the waiting room with a project area of 106,309.6 m2 (one hundred six thousand three hundred and nine point six square meters). With complicated regulations and complex zoning, this greatly affects the performance of the contractors because it is very unusual when compared to high-tower construction works in general. Based on this, project management is very necessary. Project management consists of several aspects of knowledge, one of which is risk management, this is an important aspect that must be mastered, especially at the project implementation stage. Risks that are not managed properly can cause various performance deficiencies in the project work which can have an impact on the cost or quality of the work itself, and vice versa if it can be managed maximally, it will have a positive impact on the implementation of the project itself. The research was carried out by means of a survey of the main contractor staff which aims to determine the frequency and impact of risks which is then followed by AHP analysis. Then the Delphi method is carried out to get the final result to tie the survey that has been carried out, carried out to the experts who have been selected with the discussion of risk identification and response recommendations. The results showed the dominant risk ranking for time and cost at the structural and architectural work stages and also obtained response recommendations for these dominant risks wich is seven dominan risks and some can be controlled by the contractor and same can’t. Keywords: Airport, Soekarno-Hatta, revitalization, risk management, structure and architecture, risk response Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandar udara terbesar yang ada di Indonesia yang pada saat ini telah dilakukannya pekerjaan revitalisasi pada terminal pesawat khususnya pada terminal 2F, dimana didalamnya terdapat pekerjaan perluasan bangunan dan pembaruan atau penambahan fungsi bangunan yang sudah ada. Proyek Revitalisasi Terminal 2 Bandara soekarno-hatta direncanakan memiliki tiga lantai pada area gedung utama dan dua lantai pada ruang tunggu dengan luasan proyek 106.309,6 m2 (seratus enam ribu tigaratus Sembilan koma enam meter persegi). Dengan regulasi yang rumit dan pembagian wilayah yang kompleks hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja kontraktor karena hal tersebut sangatlah tidak biasa jika dibandingkan dengan pekerjaan bangunan tangka tinggi pada umumnya. Berdasarkan hal tersebut maka sangat diperlukan manajemen pada proyek, Manajemen proyek terdiri dari beberapa aspek pengetahuan, salah satunya adalah manajemen risiko, hal ini merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai terutama pada tahap pelaksanaan proyek. Risiko yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai kekurangan performa pada pekerjaan proyek dimana dapat berdampak pada Waktu biaya ataupun mutu dari pekerjaan itu sendiri, dan sebaliknya jika dapat dikelola dengan maksimal makan akan memberikan dampak positif pada pelaksanaan proyek itu sendiri. Penelitian dilakukan dengan cara survey kepada staf kontraktor utama yang bertujuan untuk mengetahui frekuensi dan dampak risiko yang kemudian dilanjutkan dengan analisia AHP. Kemudian dengan metode Delphi dilakukan untuk mendapatkan hasil akhir untuk mengikat survey yang telah dilakukan, dilakukan kepada pakar yang telah dipilih dengan bahasan identifikasi risiko dan rekomendasi respon. Hasil penelitian memperlihatkan peringkat risiko yang dominan terhadap waktu dan biaya pada tahapan pekerjaan struktur dan arsitektur dan juga diperoleh rekomendasi respon untuk risiko dominan tersebut dimana terdapat tujuh buah risiko dominan dan risiko tersebut ada yang dapat dikontrol dan tidak dapat dikontrol. Kata Kunci : Bandara Udara, manajemen risiko, respon risiko, revitalisasi, Soekarno-Hatta , struktur dan arsitektur,
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 41118120092 |
Uncontrolled Keywords: | Bandara Udara, manajemen risiko, respon risiko, revitalisasi, Soekarno-Hatta , struktur dan arsitektur, |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > 323 Civil Rights/Hak-hak Warga Sipil, Hak-hak Warga Negara > 323.4 Civil Rights/Hak-hak Sipil 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Dede Muksin Lubis |
Date Deposited: | 01 Nov 2023 01:23 |
Last Modified: | 01 Nov 2023 01:23 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/83603 |
Actions (login required)
View Item |