PENGGUNAAN BAHASA SLANG PADA KALANGAN ANAK REMAJA DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (Studi Deskriptif Kualitatif Di Daerah Kabupaten Dairi, Sidikalang)

SIMATUPANG, YENI MARLINA (2023) PENGGUNAAN BAHASA SLANG PADA KALANGAN ANAK REMAJA DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (Studi Deskriptif Kualitatif Di Daerah Kabupaten Dairi, Sidikalang). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
01. COVER.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02. ABSTRAK.pdf

Download (103kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text (BAB II)
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text (BAB III)
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text (BAB IV)
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text (BAB V)
07. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
09. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)

Abstract

This research explores the use of slang language on social media Instgram by teenagers in Dairi Regency. The research method used is a qualitative approach with interviews, observation and documentation of social media content. The results show that slang plays an important role in shaping teenagers' digital identity. They use slang as a tool to express themselves and feel connected to their peers. This also reflects the strong impact of local culture in the use of slang. The use of slang also has an impact in intercultural communication, where teenagers can interact with peers from different cultural backgrounds. However, the use of slang also brings challenges in formal communication, which is the main focus in intercultural communication theory.In addition, this study reveals the pressure faced by teenagers in seeking validation in the form of "likes" or "followers" on social media, especially Instagram. This research provides a deeper understanding of the complexity of teenagers' use of slang language on social media in Dairi Regency and relates it to aspects of intercultural communication theory, and PR studies. The implications of this research include the need for appropriate education and social support for teenagers in dealing with the impact of social media. This research can further help understand the role of slang language in the digital culture of teenagers more broadly. Keywords: Communication, Social Media. Slang language, Teenagers. Digital communicati Penelitian ini menggali penggunaan bahasa slang di media sosial Instgram oleh anak remaja di Kabupaten Dairi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi konten media sosial. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa bahasa slang memainkan peran penting dalam membentuk identitas digital anak remaja. Mereka menggunakan bahasa slang sebagai alat untuk mengungkapkan diri dan merasa terhubung dengan teman sebaya. Ini juga mencerminka adanya dampak budaya lokal yang kuat dalam penggumaan bahasa slang. Penggunaan bahasa slang juga memiliki dampak dalam komunikasi antar budaya, di mana anak remaja dapat berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai latar belakang budaya. Namun, penggunaan bahasa slang ini juga membawa tantangan dalam komunikasi formal, yang menjadifokus utama dalam teori komunikasi antar budaya.Selain itu, peneltian ini mengunkapkan tekanan yang dihadapi anak remaja dalam mencari validasi dalam bentuk "likes" atau "followers" di media sosial khususnya Instagram. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas penggunaan bahasa slang di media sosial oleh anak remaja di Kabupaten Dairi dan menghubungkannya dengan aspek-aspek teori komunikasi antar budaya, dan studi PR. Implikasi penelitian ini mencakup perlunya pendidikan yang sesuia dan dukungan sosialuntuk anak remaja dalam menghadapi dampak media sosial. Penelitian ini lebih lanjut dapat membantu memahami peran bahasa slang dalam budaya digital anak remaja secara lebih luas. Keyword: Komunikasi, Media Sosial. Bahasa slang, Anak remaja, Komunikasi Digital

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/PR. 23 152
NIM/NIDN Creators: 44218120096
Uncontrolled Keywords: Komunikasi, Media Sosial. Bahasa slang, Anak remaja, Komunikasi Digital
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 659 Advertising and Public Relations/Periklanan, Reklame, Pariwara, Iklan, Sponsor, Humas, Hubungan Masyarakat
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 659 Advertising and Public Relations/Periklanan, Reklame, Pariwara, Iklan, Sponsor, Humas, Hubungan Masyarakat > 659.2 Public Relations/Hubungan Masyarakat
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User: CALVIN PRASETYO
Date Deposited: 21 Oct 2023 08:31
Last Modified: 21 Oct 2023 08:31
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/83039

Actions (login required)

View Item View Item