ANALISIS ANGKUTAN UMUM KOTA DILI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN DENGAN KARAKTERISTIK PENGGUNA

PEREIRA, FLORENTINO (2021) ANALISIS ANGKUTAN UMUM KOTA DILI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN DENGAN KARAKTERISTIK PENGGUNA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img] Text (HAL COVER)
01 Cover FLORENTINO PEREIRA.pdf

Download (513kB)
[img] Text (BAB I)
02 Bab 1 FLORENTINO PEREIRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text (BAB II)
03 Bab 2 FLORENTINO PEREIRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (866kB)
[img] Text (BAB III)
04 Bab 3 FLORENTINO PEREIRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB)
[img] Text (BAB IV)
05 Bab 4 FLORENTINO PEREIRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
06 Bab 5 FLORENTINO PEREIRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka FLORENTINO PEREIRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran FLORENTINO PEREIRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Many public transport drivers in City of Dili do not apply various regulations from the government. Located on Becora-Baidi, Becora-Bidau, and Tasi Tolu-Bidau Roads. This causes congestion and traffic accidents, and impact on economy. The purpose of study is to determine the trip generation model and its factors, city transportation service performance, and how to formulate TDM concept in public transport. The survey conducted was daily volume of public transport, questionnaires, and interviews 2020. Looking for value of angkot generation with instrument test and multiple regression (IBM SPSS 22). To analyze services used parameters and Severy Index. Then, concept of Transportation Demand Management (TDM) with Guttman Scale. After analyzing, the trip generation value, Y = -1,3920 + 0,0275.X1 + 0,4958.X2 + 0,1734.X3 – 0,0601. X4 - 0,0657.X5 - 0,0001.X6 - 0,0193.X7 - 0,7670.X8 + 0,8801.X9 + 0,6721.X10 + 0,1058.X11, positive value is factor that most influences the respondent's decision to trips using public transportation: gender(X1), age(X2), job(X3), duration of trip(X9), number of passengers(X10), and waiting time for public transportation(X11). However, in service level is still “low” category. Then, for TDM concept gets 87% in 0.51–0.99 range. Means that public transport users agree, if TDM concept is propose to the government City of Dili, and public transportation will be better in the future. Keywords : trip generation, public transportation mode, public transportation services, transportation demand management, TDM Banyak pengemudi angkot Kota Dili yang tidak menerapkan berbagai aturan dari pemerintah. Berlokasi pada tiga jalan utama yaitu Becora-Baidi, Becora-Bidau, dan Jalan Tasi Tolu-Bidau. Hal ini, menyebabkan kemacetan dan kecelakaan, bahkan mempengaruhi perekonomian masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model bangkitan angkutan kota dan faktor apa saja yang mempengaruhi, penilaian kinerja angkutan kota, dan cara merumuskan konsep TDM pada angkutan kota. Dalam penelitian dilakukan survei volume harian angkot dan penyebaran kuisioner, serta wawancara pada tahun 2020. Mencari nilai bangkitan angkot, uji instrumen dan regresi ganda (IBM SPSS 22). Untuk analisa pelayanan angkot, menggunakan parameter dan Analisis Severy Index. Dan konsep Transportation Demand Management (TDM) dengan metode Skala Guttman. Setelah menganalisis, didapat bangkitan perjalanan angkot di Kota Dili Timor Leste adalah Y = -1,3920 + 0,0275.X1 + 0,4958.X2 + 0,1734.X3 – 0,0601. X4 - 0,0657.X5 - 0,0001.X6 - 0,0193.X7 - 0,7670.X8 + 0,8801.X9 + 0,6721.X10 + 0,1058.X11, dimana nilai positif merupakan faktor yang paling mempengaruhi keputusan responden terhadap frekuensi perjalanan menggunakan moda angkot yaitu faktor jenis kelamin(X1), umur(X2), jenis pekerjaan(X3), durasi perjalanan(X9), jumlah penumpang(X10), dan waktu menunggu angkot(X11). Namun, tingkat pelayanan masih termasuk kategori “Rendah”. Kemudian, penawaran konsep TDM diperoleh 87% pada rentang 0,51–0,99, kategori mendekati sesuai. Berarti pengguna angkot setuju, bila konsep TDM diajukan kepada pemerintah Kota Dili, sehingga moda angkot dapat menjadi tranportasi umum yang lebih baik lagi kedepannya. Kata kunci : bangkitan perjalanan, moda angkot, pelayanan angkot, transportation demand management, TDM

Item Type: Thesis (S2)
NIM/NIDN Creators: 55719110007
Uncontrolled Keywords: bangkitan perjalanan, moda angkot, pelayanan angkot, transportation demand management, TDM
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 020 Library and Information Sciences/Perpustakaan dan Ilmu Informasi
200 Religion/Agama > 260 Christian Social Theology/Teologi Sosial Kristen > 268 Religious Education/Pendidikan Agama Kristen, Pengajaran Agama Kristen > 268.7 Services/Pelayanan
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 657 Accounting/Akuntansi > 657.8 Accounting for Enterprises Enganged in Specific Kinds of Activities/Akuntansi Usaha yang Bergerak dalam Jenis Kegiatan Tertentu > 657.83 Service and Professionals Activities/Kegiatan Pelayanan dan Profesional
Divisions: Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 06 Oct 2023 06:43
Last Modified: 06 Oct 2023 06:43
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/82113

Actions (login required)

View Item View Item