OPINI PUBLIK TERHADAP CITAYAM FASHION WEEK DI MEDIA SOSIAL TWITTER (Analisis Isi Komentar Pada Akun Twitter @txtdrjkt)

SETIAWATI, SULIS (2023) OPINI PUBLIK TERHADAP CITAYAM FASHION WEEK DI MEDIA SOSIAL TWITTER (Analisis Isi Komentar Pada Akun Twitter @txtdrjkt). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (220kB) | Preview
	Text (BAB I) 3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
	Text (BAB II) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB)
	Text (BAB III) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB)
	Text (BAB IV) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB)
	Text (BAB V) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (931kB)

Abstract

Twitter is a social network that can provide various information through statuses referred to as tweets. The use of Twitter social media is a place for people to express public opinion from issues that are considered to hurt people's sense of justice. Citayam Fashion Week that occurred made #CitayamFashionWeek hashtag trending in Indonesia. The trend makes public opinion formed through social media such as Twitter which can lead personal opinions into public opinion. This study aims to discuss public opinion on Twitter social media related to street fashion Citayam Fashion Week (CFW) on @txtdrjkt Twitter account posts. Public opinion is the attitude or behavior that a person shows to the audience if he does not want himself to be isolated; In controversial terms, public opinion is an attitude that a person shows to the audience without necessarily harming himself in the form of ostracism. This research uses the positivism paradigm with content analysis methods. The data collection technique in this study uses primary data which is user tweets on @txtdrjkt accounts which are then studied and analyzed systematically, objectively, and quantitatively on messages related to public opinion on Twitter social media related to CFW with content analysis methods. The results showed a positive opinion of 40.2%, which is an opinion that supports the existence of CFW in the Dukuh Atas area to gather and conduct fashion shows or street fashion by teenagers who gather in the area. A neutral opinion of 38.4% of these results shows that opinions related to the existence of CFW are not too disturbing, they assume as long as the teenagers who gather in the area do not disturb public order. The negative opinion was 21.4%, the result of the category was an attitude against the existence of CFW which considered that teenagers who gathered in the Dukuh Atas area were considered disturbing public order. Keywords: Public opinion, Fashion week, Street Fashion, Twitter. Twitter adalah jejaring sosial yang dapat memberikan berbagai informasi melalui status yang disebut sebagai tweets. Pemanfaatan media sosial Twitter menjadi tempat masyarakat menyampaikan opini publik dari isu yang dianggap melukai rasa keadilan masyarakat. Citayam Fashion Week yang terjadi membuat tagar #CitayamFashionWeek menjadi trending di Indonesia. Trending tersebut membuat opini publik yang terbentuk melalui media sosial seperti Twitter yang dapat menggiring opini pribadi menjadi opini publik. Penelitian ini bertujuan membahas opini publik pada media sosial Twitter terkait street fashion Citayam Fashion Week (CFW) pada postingan akun Twitter @txtdrjkt. Opini publik adalah sikap atau tingkah laku yang ditunjukkan seseorang kepada khalayak jika ia tidak ingin dirinya terisolasi; dalam hal kontroversial, opini publik adalah sikap yang ditunjukkan seseorang kepada khalayak tanpa harus membahayakan dirinya sendiri yaitu berupa pengucilan. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme dengan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan cuitan pengguna pada akun @txtdrjkt yang kemudian dipelajari dan dianalisis secara sistematik, objektif, dan kuantitatif terhadap pesan terkait opini publik pada media sosial Twitter terkait CFW dengan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukan hasil opini positif sebesar 40,2%, merupakan opini yang mendukung adanya CFW yang berada di kawasan Dukuh Atas untuk berkumpul dan melakukan peragaan busana atau street fashion yang dilaukan para remaja yang berkumpul di kawasan tersebut. Opini netral sebesar 38,4% hasil ini menunjukan bahwa opini terkait adanya CFW tidak terlalu menggangu, mereka menanggap selama para remaja yang berkumpul dikawasan tersebut tidak mengganggu ketertiban umum. Opini negatif yaitu sebesar 21,4%, hasil kategori merupakan sikap menentang adanya CFW yang menganggap bahwa pada remaja yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas tersebut dianggap menganggu ketertiban umum. Kata kunci: Opini publik, Fashion week, Street Fashion, Twitter.

Actions (login required)

View Item