Komunikasi Antarpribadi Pada Keluarga Broken Home Pasca Perceraian Orang Tua di DKI Jakarta (Studi Kasus Pada Keluarga di Jakarta Barat)

SETIAWAN, SHAVIRA (2023) Komunikasi Antarpribadi Pada Keluarga Broken Home Pasca Perceraian Orang Tua di DKI Jakarta (Studi Kasus Pada Keluarga di Jakarta Barat). S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Menteng.

	Text (Cover) 44218120047-Shavira Setiawan-01 Cover - Shavira stwn.pdf Download (2MB)
	Text (Abstrak) 44218120047-Shavira Setiawan-02 Abstrak - Shavira stwn.pdf Download (756kB)
	Text (Bab 1) 44218120047-Shavira Setiawan-03 Bab 1 - Shavira stwn.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 2) 44218120047-Shavira Setiawan-04 Bab 2 - Shavira stwn.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Bab 3) 44218120047-Shavira Setiawan-05 Bab 3 - Shavira stwn.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 4) 44218120047-Shavira Setiawan-06 Bab 4 - Shavira stwn.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Bab 5) 44218120047-Shavira Setiawan-07 Bab 5 - Shavira stwn.pdf Restricted to Registered users only Download (793kB)
	Text (Daftar Pustaka) 44218120047-Shavira Setiawan-08 Daftar Pustaka - Shavira stwn.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB)
	Text (Lampiran) 44218120047-Shavira Setiawan-09 Lampiran - Shavira stwn.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Form Keabsahan) Formulir Pernyataan Keabsahan dan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir - Shavira stwn.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB)

Abstract

Broken home adalah jenis kerusakan keluarga yang didasarkan pada perceraian orang tua, dimana broken home cenderung mengakibatkan kurangnya perhatian serta kasih sayang orang tua terhadap anaknya yang mampu membuat mental seorang anak menjadi frustasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui komunikasi antar pribadi didalam keluarga broken home pasca perceraian orang tua. Pada metode penelitian ini yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sedangkan dalam teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan teknik data primer dan data sekunder. Data primer disini menggunakan wawancara secara mendalam dengan anak yang mengalami perceraian dan orang tua single parent dalam membangun dan menjaga suatu komunikasi antarpribadinya. Sedangkan melalui data sekunder diperoleh dari dokumentasi, tulisan yang mendukung dan rekaman suara. Berdasarkan hasil penelitian disini keluarga broken home di Jakarta Barat mengenai komunnikasi antarpribadi antara ibu dan anak pasca perceraian yaitu setiap keluarga sudah menjalin komunikasi antarpribadi meskipun tidak dalam keadaan intens, menjunjung adanya keterbukaan baik ibu kepada anak dan juga sebaliknya. Lalu terdapatnya empati antara satu sama lain, sikap saling mendukung sehingga komunikasi bisa berjalan secara efektif, sikap positif yang ditujunkan untuk bisa memberikan komunikasi hubungan yang kuat, terakhir adanya kesetaraan baik ibu atau anak sama-sama memiliki peran sebagai komunikator sehingga komunikasi yang terjalin disini bisa tetap berjalan secara baik. Namun masih terdapat beberapa hambatan yang ditemukan seperti hambatan fisik, hambatan waktu, hambatan psikologis serta hambatan gender dalam komunikasi antarpribadi dalam keluarga. Kata Kunci : Komunikasi Antarpribadi, Cara Komunikasi Keluarga, Broken Home Broken home is a type of family breakdown based on parental divorce, where broken home tends to result in lack of parental attention and af ection for their children which can make a child mentally frustrated. The purpose of this study was to determine interpersonal communication in broken home families after parental divorce.In this research method, descriptive qualitative is used. Meanwhile, the data collection technique used is to use primary data techniques and secondary data. The primary data here uses in-depth interviews with children experiencing divorce and single parent in establishing and maintaining interpersonal communication. Meanwhile, secondary data is obtained from documentation, supporting writings and sound recordings. Based on the results of research here, broken home families in West Jakarta regarding interpersonal communication between mothers and children after divorce, namely upholding the openness of both mothers to children and vice versa. Then there is empathy between each other because it can support communication in progress, mutual support so that communication can run ef ectively, a positive attitude aimed at being able to provide strong relationship communication, finally there is equality both mother and child have a role as communicators so that the communication established here can continue to run well. However, there are still some obstacles found such as physical barriers, time barriers, psychological barriers and gender barriers in interpersonal communication within the family. Keywords : Interpersonal Comunication, Way of Family Communication, Broken Home

Actions (login required)

View Item