PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN MIXED USE (MICE DAN HOTEL) DI KAWASAN TOD

NUGROHO, AGUNG (2020) PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN MIXED USE (MICE DAN HOTEL) DI KAWASAN TOD. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) COVER.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) pernyataan.pdf Download (483kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) pengesahan.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) KATA PENGANTAR.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) DAFTAR TABEL.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) DAFTAR GAMBAR.pdf Download (100kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (33MB)

Abstract

In Indonesia in the Greater Jakarta area, most commuters travel from dwelling to work. Residential locations far from workplaces, schools and other fulfillment locations cause high commuter rates in Jabodetabek. This can cause various problems that occur in several cities in Indonesia. Especially, in Jakarta, which is not free from transportation problems. Transportation problems include limited transportation facilities and infrastructure, rapid urbanization, low levels of discipline in traffic and weak transportation planning systems. This results in traffic jams, pollution, accidents and other things that cannot be avoided. Road congestion, traffic jams, long distance traveled, air and noise pollution, and energy waste are some of the problems that occur from transportation problems in Jakarta. Transportation problems are related to land use patterns, because land use patterns play an important role in determining the activities and activities of community movements. Community activities and movements can be reduced in terms of land use utilization and accessibility in reaching these activities. Transportation congestion and problems that occur at this time due to high community activities arising from the diversity of land use utilization that is not accompanied by good accessibility. So that the number of community movements in using transportation, the majority of which are private transport users, has increased. This causes congestion and ineffectiveness between community activities and available accessibility. The relationship between land use and the selection of transportation accessibility is very close, so we need a design system that is able to integrate transportation to support the activities and needs of the community as users of transportation modes. Keywords: sustainability, Road Density, Congestion. Di Indonesia pada wilayah Jabodetabek, sebagian besar komuter melakukan perjalanan dari hunian ke tempat kerja. Lokasi hunian yang jauh dari tempat kerja, sekolah serta lokasi pemenuhan kebutuhan lainnya menyebabkan tingginya tingkat komuter di Jabodetabek. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah yang terjadi dibeberapa kota di Indonesia. Khususnya, pada Jakarta yang tidak lepas dari permasalahan transportasi. Permasalahan transportasi meliputi terbatasnya sarana dan prasaran transportasi, urbanisasi yang cepat, rendahnya tingkat kedisiplinan dalam berlalu lintas dan lemahnya sistem perencanaan transportasi. Hal ini mengakibatkan kemacetan, polusi, kecelakaan dan hal lain yang tidak bisa di hindari. Kepadatan jalan, kemacetan, jarak tempuh yang lama, polusi udara dan suara, serta pemborosan energi merupakan beberapa masalah yang terjadi dari masalah transportasi di Jakarta. Permasalahan transportasi berkaitan dengan pola tata guna lahan, karena pola tata guna lahan berperan penting dalam menentukan kegiatan dan aktifitas pergerakan masyarakat. Aktifitas dan pergerakan masyarakat dapat ditekan dari segi pemanfaatan tata guna lahan dan aksesbilitas dalam menjangkau kegiatan tersebut. Kemacetan dan masalah transportasi yang terjadi saat ini karena tingginya aktifitas masyarakat yang ditimbulkan dari beragamnya pemanfaatan tata guna lahan yang tidak diiringi dengan aksesbilitas yang baik. Sehingga jumlah pergerakan masyarakat dalam menggunakan transportasi yang mayoritas adalah pengguna transportasi pribadi semakin meningkat. Hal ini yang menimbulkan kemacetan dan ketidak-efektifan antara aktifitas masyarakat dengan aksesbilitas yang tersedia. Keterkaitan antara pemanfaatan guna lahan dan pemilihan aksesbilitas transportasi sangat erat, maka dibutuhkan suatu sistem perancangan yang mampu mengintegrasi transportasi untuk menunjang aktifitas dan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna moda transportasi. Kata kunci : keberlanjutan,Kepadatan Jalan,kemacetan

Actions (login required)

View Item