OUTERWEAR CONVERTIBLE DENGAN SISTEM LIPAT KANCING UNTUK WANITA DEWASA MUDA

SEPTIHADI, ABDU (2021) OUTERWEAR CONVERTIBLE DENGAN SISTEM LIPAT KANCING UNTUK WANITA DEWASA MUDA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB)
	Text (BAB VI) 07 Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB)

Abstract

Changes in the dynamics of the apparel industry make producers reduce production costs, more flexibility in design, quality, and speed of production, to maintain a favorable position. This change has evolved from a product-based concept based on a manufacturing model called "quick response" that was developed in the US in the 1980s and moved to the fast-fashion market-based model in the late 1990s. Fast fashion is a clothing design that moves from the catwalk to current fashion trends. Mass-produced clothing has also become more affordable, attracting consumers to buy more. It can be said that consumption is the reason why something is produced and that as a result, many responsibilities lie with consumers. the public can still participate in reducing the bad effects of fast fashion. In tackling or slowing down the pace of fast fashion, one of the things that manufacturers can do is to design clothing products that have the value of adaptation to changing trends and are able to last longer than existing fashion trends. Keywords: Fast fashion, Consumption, Adaptable Product Perubahan dinamika industri pakaian membuat produsen menekan biaya produksi, lebih fleksible dalam desain, kualitas dan kecepatan produksi, untuk mempertahankan posisi yang menguntungkan. Perubahan Ini telah berkembang dari konsep berbasis produk yang didasarkan pada model manufaktur yang disebut sebagai "respons cepat" yang dikembangkan di AS pada 1980-an dan pindah ke model berbasis pasar fast fashion pada akhir 1990-an. Fast fashion adalah desain pakaian yang bergerak dari catwalk ke tren mode saat ini. Pakaian yang diproduksi secara massal juga menjadi lebih terjangkau, sehingga menarik konsumen untuk membeli lebih banyak. Dapat dikatakan bahwa konsumsi adalah alasan mengapa sesuatu diproduksi dan bahwa akibatnya banyak tanggung jawab terletak pada konsumen. masyarakat masih dapat berpartisipasi mengurangi efek buruk dari fast fashion. Dalam menanggulangi atau memperlambat laju fast fashion salah satu yang dapat dilakukan produsen adalah dengan merancang produk pakaian yang memiliki nilai adaptasi terhadap tren yang terus berubah dan mampu bertahan lebih lama dari tren fashion yang ada. Kata Kunci : Fast fashion, Konsumsi, Produk beradaptasi

Actions (login required)

View Item