YOUTUBE SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (Studi Kasus Pada Kelompok Bermain Islam Sabilina, Jatisampurna, Bekasi) Periode Oktober – December 2022

PUTRI, SABILLA RIZKYA ISKANDAR (2023) YOUTUBE SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (Studi Kasus Pada Kelompok Bermain Islam Sabilina, Jatisampurna, Bekasi) Periode Oktober – December 2022. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text Sabilla rizkya - 44217320025 - COVER.pdf Download (526kB) | Preview
Preview	Text Sabilla Rizkya 44217320025 - ABSTRAK.pdf Download (41kB) | Preview
	Text Sabilla rizkya - 44217320025 - BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text Sabilla rizkya - 44217320025 - BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text Sabilla rizkya - 44217320025 - BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text Sabilla rizkya - 44217320025 - BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text Sabilla rizkya - 44217320025 - BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)
	Text Sabilla Rizkya 44217320025 - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text Sabilla rizkya - 44217320025 - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) yang mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, yang antara lain memuat arahan tentang proses belajar dari rumah. Kebijakan ini diberlakukan di berbagai sekolah yang ada di Indonesia di seluruh jenjang pendidikan termasuk murid Kelompok Bermain (KB) yaitu Anak usia dini, dilihat dari rentang usia menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ialah anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Keadaan ini secara tidak langsung memaksa guru, orang tua dan anak untuk menjalani kehidupan normal baru melalui pendekatan belajar yang memanfaatkan media alternatif pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara detil bagaimana para guru Kelompok Bermain (KB) Islam Sabilina dalam mengimplementasikan YouTube sebagai media alternatif bagi Anak usia dini dan tanggapan Orang Tua Murid Kelompok Bermain (KB) Islam Sabilina.. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode belajar sambil bermain. Selain itu juga, guru membuat video pembelajaran sendiri mulai dari kegiatan pembuka, inti hingga penutup. konten pembelajaran di buat sangat menarik menggunakan audio, visual dan audio visual yang membuat para siswa tidak mudah bosan dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Selain itu, guru dapat berkomunikasi dengan baik kepada orang tua guna mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan di sekolah. Persepsi yang positif pada orang tua harus dibangun oleh guru, termasuk membangun kepercayaan menjadi pendengar yang baik saat orang tua berkonsultasi terkait masalah atau prestasi anaknya dengan suasana yang dibuat senyaman mungkin. Dengan adanya pembelajaran melalui YouTube ini dapat mempermudah guru dalam menilai siswa nya. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media YouTube juga dapat membuat siswa lebih cepat memahami materi, bersosialisasi dengan anak seusianya dengan baik dan dapat belajar di waktu yang fleksibel. Kata Kunci: YouTube, Media Pembelajaran, Anak Usia Dini ABSTRACT The Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia (Kemendikbud) issued Circular Letter Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in the Emergency Period of the Spread of Covid-19, which includes directions regarding the process of learning from home. This policy is enforced in various schools in Indonesia at all levels of education including Play Group (KB) students, namely early childhood, judging from the age range according to Law Number 20 of 2003 concerning the National Education System, children from birth to the age of six . This situation indirectly forces teachers, parents and children to live a new normal life through a learning approach that utilizes alternative learning media. This study aims to find out in detail how the teachers of the Islamic Sabilina Play Group (KB) implement YouTube as an alternative media for early childhood and the responses of the parents of the Islamic Sabilina Play Group (KB) students. In the learning process the teacher uses the learning while playing method. In addition, the teacher makes his own learning videos starting from opening activities, core to closing activities. Learning content is made very interesting using audio, visual and audio visual which makes students not easily bored and interested in participating in the learning. In addition, teachers can communicate well with parents in order to evaluate the learning that has been done at school. Positive perceptions of parents must be built by the teacher, including building trust in being a good listener when parents consult regarding their child's problems or achievements in an atmosphere that is made as comfortable as possible. With learning through YouTube, it can make it easier for teachers to assess their students. Implementation of learning using YouTube media can also make students understand material more quickly, socialize well with children of their age and be able to study at flexible times. Keywords: YouTube, Learning Media, Early Childhood

Actions (login required)

View Item