SUHENDRA, HENDRA (2023) ANALISIS KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN LAYANAN BELAJAR DI LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN (Studi Kasus SMAS Unggul Ar-Rahman). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (419kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (48kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
The causality of this research is implementation organizational communication, an organizational culture that has not been adequately, and the quality education on graduate standars and learning service that have not been achieved in the Ar-Rahman Islamic Boarding School. This study aims to examine and analysis the implementation of organizational communication, quality education, and learning service in the ArRahman Islamic Boarding School. Organizational communication theory used in this research is the theory proposed by Djamarah, namely formal and informal communication channels. This research uses a qualitative approach with a case study method. The paradigm in this research uses the constructivism paradigm. The result of this study indicate that applying appropriate and consistent formal an informal organizational communication can improve the quality of education and learning service at Ar-Rahman Superiors Private Senior High School. It is also proved by the achievement of the featured program’s target, such as Tahfidz Al-Quran an bilingual mastery of Arabic and English in daily communication activities in the Ar-Rahman Islamic Boarding School environment. The result also show that the standard of graduates who continue their studies at state universities at home and abroad reaches 50%. Quality education in schools can be seen from there aspects: Input, Process, and Output. Implementing the right strategy and consistently carrying out process has produced output following the achievement targets. With an effective communicationowned by educators, learning services are adequately applied to achieve educational goals. Keyword: Organizational Communication, Organizational Culture, Quality Education, and Learning Service Penerapan komunikasi organisasi dan budaya organisasi yang belum optimal dan terstruktur dengan baik serta mutu pendidikan pada standar lulusan dan layanan belajar yang belum tercapai di lembaga pendidikan pondok pesantren Ar-Rahman menjadi dasar dalam penelitian ini. Teori komunikasi organisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Djamarah yaitu saluran komunikasi formal dan informal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis penerapan komunikasi organisasi serta menganalisis mutu pendidikan dan layanan belajar yang ada pada lembaga pendidikan Pondok Pesantren Ar-Rahman. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Paradigma pada penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan komunikasi organisasi formal dan informal yang tepat dan konsisten mampu meningkatkan mutu pendidikan dan layanan belajar di SMAS Unggul Ar-Rahman. Hal ini di buktikan dengan tercapainya target program unggulan yakni tahfidz Al-Quran dan penguasaan bilingual bahasa arab dan bahasa inggris dalam aktifitas komunikasi sehari-hari di lingkungan pondok pesantren Ar-Rahman. Kemudian untuk standar lulusan yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri baik dalam maupun luar negeri mencapai 50%. Mutu pendidikan di sekolah dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu input (masukan), Proses dan Output (keluaran), ketika input dan proses dilakukan secara konsisten maka akan menghasilkan output sesuai target capaian. Dengan kemampuan komunikasi efektif yang dimiliki oleh pendidik maka layanan belajar berjalan dengan baik sehingga tercapainya tujuan pendidikan. Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Budaya Organisasi, Mutu Pendidikan dan layanan belajar
Actions (login required)
View Item |