PROSEDUR PENANGANAN MUATAN BARANG – BARANG BERBAHAYA PADA DGEX INDONESIA

MARZUKI, FARHAN KAMAL (2022) PROSEDUR PENANGANAN MUATAN BARANG – BARANG BERBAHAYA PADA DGEX INDONESIA. D3 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (272kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 Abstrak.pdf Download (58kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text (BAB II) 04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text (BAB III) 05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)

Abstract

Dangerous goods merupakan barang – barang berbahaya yang memiliki kemampuan atau potensi yang beresiko bagi kesehatan manusia, keselamatan penerbangan, barang – barang yang lain atau lingkungan, dimana barang atau bahan tersebut telah terdaftar pada IATA DGR (Internasional Air Transport Association Dangerous Goods Regulations). DGEX Indonesia (Dangerous Goods Expert Indonesia), merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam jasa penanganan barang berbahaya sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam transportasi. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem operasional prosedur yang dilakukan saat penanganan barang berbahaya. Desain penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, dan wawancara. Metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian penanganan yang akan dijadikan objek penelitian adalah DGEX Indonesia dibawah naungan PT Jaya Viva Danadyaksa. DGEX sendiri sudah mempunyai sebuah lisensi penanganan barang – barang berbahaya yang dikeluarkan oleh pemerintahan dan IATA. Sistem operasional prosedur dari DGEX sudah terbilang sangat baik dalam penanganan barang berbahaya. Barang berbahaya tersebut juga mempunyai tingkat kelas bahayanya masing – masing dari yang Explosive, Gases, Flammable Liquid, Flammable Solid, Oxidizer, Toxic, Radioactive, Corrosives, Miscellaneous. Dengan adanya sistem operasional prosedur yang sudah diterapkan DGEX, akan menjadi lebih aman dan tidak terjadi kerusakan yang fatal saat pengiriman ataupun penyimpanan barang berbahaya. Kata Kunci: Dangerous goods, Barang berbahaya, IATA, Penanganan, SOP

Item Type:	Thesis (D3)
Call Number CD:	KP/MJ. 22 016
NIM/NIDN Creators:	33118010002
Uncontrolled Keywords:	Dangerous goods, Barang berbahaya, IATA, Penanganan, SOP
Subjects:	600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.2 Plant Management/Manajemen Pabrik 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.6 Quality Management/Manajemen Kualitas 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.7 Management of Supplies/Manajemen Persediaan
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen (D3)
Depositing User:	ADELINA HASNA SETIAWATI
Date Deposited:	04 Apr 2023 03:08
Last Modified:	04 Apr 2023 03:09
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/76009

Actions (login required)

View Item