KURNIAWAN, BILLY WIJAYA (2022) PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGELOLAAN PINJAMAN KARYAWAN (STUDI KASUS: PT. BINTANG EMAS INDO). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (23kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
|
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) |
|
|
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
|
|
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
|
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Payroll is a business process that must exist in every company. Many companies still use manual methods in the payroll process. The manual method is considered ineffective in managing the payroll process, which routinely consumes time and energy in related departments. Problems occur in the manual system, including scattered data sources, slow processing, frequent errors due to retyping documents and recalculations, data redundancy, difficulty in managing loans, and difficulty in calculating salaries due to many variations of different formulas for every position. The existing payroll information system usually only focuses on one industry so the payroll formula cannot be applied in other industrial fields. For example, the salary of lecturers has a different formula from that of factory employees. The payroll information systems produced by previous research are also incomplete because they did not provide employee loan management, which is the process that experiences errors most and requires a detailed summary. To overcome this, the author proposes designing an information system to manage payroll by covering modules that can simplify the payroll process, including the attendance module, payroll formulas, loan management, bonuses, routine deductions, routine allowances, non-routine deductions, and non-routine income. Keywords: Payroll, Cash Bon, Salary Slips, Payroll System Proses penggajian merupakan suatu proses bisnis yang pasti terdapat pada setiap perusahaan. Banyak perusahaan yang masih menggunakan proses manual dalam proses penggajian tersebut. Sistem manual tersebut dianggap tidak efektif dalam mengelola proses penggajian yang rutin menyita waktu dan tenaga di beberapa departemen yang terkait. Dalam sistem manual terjadi permasalahan antara lain: data sumber yang terpisah-pisah, proses berjalan lambat, sering terjadi kesalahan karena banyaknya pengetikan dan penjumlahan yang berulang, redudansi data, kesulitan dalam mengelola pinjaman, serta kesulitan dalam menghitung gaji karena banyak variasi rumus yang berbeda untuk setiap jabatan. Sistem informasi penggajian yang ada biasanya hanya fokus ke satu bidang industri sehingga formula penggajiannya tidak dapat diterapkan di bidang industri yang lain. Contohnya penggajian dosen memiliki rumus yang berbeda dengan penggajian pegawai pabrik. Sistem informasi penggajian yang dihasilkan oleh penelitian sebelumnya juga kurang lengkap karena tidak memberikan pengelolaan pinjaman karyawan yang merupakan proses yang paling sering mengalami kesalahan dan membutuhkan rekap yang detail. Untuk mengatasi hal tersebut maka penelitian ini mengusulkan dan merancang sistem informasi untuk mengelola penggajian dengan meliputi modul-modul yang dapat mempermudah proses penggajian, diantaranya meliputi module absensi, keterlambatan, rumus penggajian, pengelolaan pinjaman, bonus, potongan rutin, tunjangan rutin, potongan tidak rutin, dan pendapatan tidak rutin. Kata Kunci: Penggajian, Kas Bon, Slip Gaji, Payroll System
Actions (login required)
 |
View Item |
