RISTANTO, DIMAS ARYO (2020) PENGARUH PELAYANAN INFORMASI PUBLIK MPR RI TERHADAP CITRA LEMBAGA MPR RI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) |
Abstract
Public Relations of a government that is a communicator that has the nature of fostering and educating people by providing educational information. Information provided by public relations when given to the public interest. Public information is inseparable from the role of public information created by an institution's public relations. Public information services must be carried out with excellence and optimal because it is the spearhead of communication between institutions and their communities. The purpose of this research is to find out and explain how much influence the MPR RI public information service has on the image of the MPR RI institution. As the basis of this study, researchers used Model-Public Information by James E. Grunig. The cornerstone of the variable X theory in his book Moenir states that the form of public service is divided into three types, namely oral service, written service, and service in the form of deeds. Besides the theoretical basis (variable Y) according to Ardianto in the book Handbook Of Public Relations, image is how other parties view a company, a person, a committee or an activity. This type of research is explanatory (causal relationships) through quantitative survey methods, which use a questionnaire as an instrument for data collection. The population includes the average number of MPR-RI study visits for two months totaling 899 people being sampled using the taro yamane formula of 90 people. The sampling technique uses Quota Sampling. Based on the results of research and data analysis that has been done, the results are obtained that public information services have contributed 42.9% in an effort to influence the image of the MPR-RI institution. The remaining 57.1% was formed from the effect and influence of several other factors outside of this study. Keywords: Image of Institutions, Information Services, Government Public Relations Humas sebuah instansi pemerintah merupakan komunikator yang mempunyai sifat membina dan mencerdaskan publiknya dengan memberikan informasi yang mendidik. Informasi yang diberikan humas pada dasarnya diberikan untuk kepentingan publiknya. Informasi publik tidak terlepas dari peran pelayanan informasi publik yang dibentuk oleh humas sebuah instansi. Pelayanan jasa informasi publik perlu dilakukan secara prima dan optimal karena merupakan ujung tombak dari komunikasi antara instansi dengan publiknya. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan seberapa besar pengaruh pelayanan informasi publik MPR RI terhadap citra lembaga MPR RI. Sebagai landasan dari penelitian ini, peneliti menggunakan Model-Public Information oleh James E. Grunig. Landasan teori variabel X dalam bukunya Moenir menyatakan bahwa bentuk pelayanan umum dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pelayanan dengan lisan, pelayanan melalui tulisan, dan pelayanan dalam bentuk perbuatan. Selain itu landasan teori (variabel Y) menurut Ardianto dalam buku Handbook Of Public Relations, citra adalah bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu komite atau suatu aktivitas. Tipe penelitian ini adalah bersifat eksplanatif (hubungan kausal) melalui metode kuantitatif survey, yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk pengumpulan data. Populasi mencakup jumlah rata-rata kunjungan studi MPR-RI selama dua bulan yang berjumlah 899 orang menjadi sampel dengan menggunakan rumus taro yamane 90 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan Quota Sampling. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa pelayanan informasi publik mempunyai kontribusi sebesar 42,9% dalam upaya mempengaruhi citra lembaga MPR-RI. Selebihnya 57,1% terbentuk dari akibat dan pengaruh beberapa faktor lainnya di luar dari penelitian ini. Kata Kunci : Citra Lembaga, Pelayanan Informasi, Humas Pemerintah
Actions (login required)
View Item |