MAULANA, ARSYI RIZKI (2018) PENGUNGKAPAN DIRI REMAJA DI MEDIA SOSIAL WHISPER (STUDI KASUS PADA REMAJA DI JAKARTA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (434kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
4. Kata Pengantar.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
5. Daftar Isi.pdf Download (104kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
6. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
||
Text (BAB II)
7. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
||
Text (BAB III)
8. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
||
Text (BAB IV)
9. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
||
Text (BAB V)
10. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
12. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
Abstract
Setiap khalayak dapat menerima informasi dari media sosial akan tetapi memaknai apa yang dilihat dan didengar di media sosial dengan berbeda satu sama lainnya. Hal ini dikarenakan perbedaan cara memproses isi pesan dari media sosial itu diterima dan dimaknai dibenak masing-masing khalayak dan juga terdapat faktor pendukung lainnya. Media sosial yang di gemari remaja adalah Whisper yang kegunaan utamanya adalah untuk pengungkapan diri antara sesama penggunanya, yang diunggulkan dengan fitur anonymous (tanpa identitas). Di dalam fitur Whisper yang membuat kita dapat lebih ekspresif dalam mem-Presentasikan diri untuk menciptakan kesan dan citra diri kita terhadap khalayak, penggunaan Whisper juga tidak lepas dari kepentingan dan tujuan yang ingin di capai dari pengguna fitur Anonymous di dalam media sosial Whisper itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana para remaja mengungkapkan dirinya melalui sosial media Whisper. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus digunakan pada penelitian yang bertujuan menjawab pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa” terhadap sesuatu yang diteliti. Melalui pertanyaan yang seperti itu, substansi mendasar yang terkandung didalam kasus yang diteliti dapat digali dengan mendalam. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap empat orang key informan yang masing-masing merupakan remaja pengguna aktif jejaring sosial Whisper dan telah menggunakan fitur di dalam jejaring sosial ini selama setahun. Hasil dari penelitian ini bahwa dalam unggahannya melalui Fitur Whisper ada tujuan atau kepentingan dan pengungkapan diri yang digunakan, pengguna memiliki pertimbangan dalam mengunggah aktivitas melalui fitur Whisper, serta bagaimana mereka mendapatkan respon atau tanggapan oleh orang lain melalui pengelolaan kesan yang mereka lakukan melalui jejaring sosial Whisper.
Actions (login required)
View Item |