PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP PENGUNGKAPAN FRAUD DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Pada Perusahaan Perbankan dan Anak Perusahaannya yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020)

HERMAWAN, JOHANES DEDDY (2022) PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP PENGUNGKAPAN FRAUD DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Pada Perusahaan Perbankan dan Anak Perusahaannya yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. COVER.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRACT.pdf Download (301kB) | Preview
	Text (BAB I) 3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text (BAB II) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB)
	Text (BAB III) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB)
	Text (BAB IV) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text (BAB V) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB)

Abstract

The purpose of this study to examine the ownership structure, whistleblowing system and firm size on fraud disclosure. Sufficient, fair, and complete disclosure of information is a necessity in the market so that interested parties will get accurate information. Fraud is sensitive information related to the company's reputation, so the owners or agents will try to hide it. This study used data obtained from the company's annual reports on the Indonesia Stock Exchange (IDX) website or related companies. The sample in this study was 22 commercial banks with a research period of 2016-2020, the number of samples 110 samples. The sampling technique used Purposive Sampling method. The analytical tool used Eview 11.0 with the Random Effect Model (REM) analysis model. The results of this study indicate that institutional ownership influences fraud disclosure, while management ownership and the whistleblowing system have no effect on fraud disclosure. Firm size can strengthen the relationship between institutional ownership and management ownership but weaken the relationship between the whistleblowing system for the disclosure of fraud Keyword: Institutional Ownership; Management Ownership; Whistleblowing System; Company Size; Fraud Disclosure. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji struktur kepemilikan, whistleblowing system dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan fraud. Pengungkapan informasi yang cukup, wajar dan lengkap merupakan kebutuhan di pasar modal sehingga pihak berkepentingan akan mendapatkan informasi yang akurat. Fraud adalah informasi sensitif terkait reputasi perusahaan, sehingga para pemilik ataupun agen akan berusaha menyembunyikan. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan diwebsite Bursa Efek Indonesia (BEI) ataupun perusahaan terkait. Sampel dalam penelitian ini adalah 22 bank umum dengan periode penelitian 2016-2020 sehingga jumlah sampel adalah 110 sampel. Teknik pengambilan sampel dengan metode Purposive Sampling. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis hipotesis adalah Eview 11.0 dengan model analisis Random Effect Model (REM) Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemilikan institusi berpengaruh terhadap pengungkapan fraud, sedangkan kepemilikan manajemen dan whistleblowing system tidak berpengaruh terhadap pengungkapan fraud. Ukuran perusahaan dapat memperkuat hubungan kepemilikan institusi, kepemilikan manajemen tetapi memperlemah hubungan whistleblowing system terhadap pengungkapan fraud. Keyword: Kepemilikan Institusi; Kepemilikan Manajemen; Whistleblowing System; Ukuran Perusahaan; Pengungkapan Fraud.

Actions (login required)

View Item