ROPIQOH, SITI (2022) HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN SMP NEGRI X JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (507kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (26kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB) |
Abstract
Human resources are one of the important factors in the running of an organization, so that the organization can achieve a goal. Therefore, organizations must pay attention to job satisfaction and OCB behavior towards their employees, in order to maintain harmony and the goals of the organization. The higher a person's job satisfaction does not guarantee that the employee has the ability to OCB behavior in helping others, and vice versa. This study aims to determine the relationship between job satisfaction and OCB in employees of SMP Negeri X Jakarta. Subjects in the study amounted to 52 respondents. The method of sampling using Quota Sampling. The result of the R square value is 0.000 which means that the relationship between the job satisfaction variable and OCB gets a result of 0% which can be called a negative relationship. Keywords: Job Satisfcation, OCB, Employees. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam berjalannya sebuah organisasi, agar organisasi tersebut dapat mencapai sebuah tujuannya. Oleh karena itu, organisasi harus memperhatikan kepuasan kerja dan perilaku OCB terhadap karyawannya, guna untuk menjaga keharmonisan dan tujuan dari organisasi tersebut. Semakin tinggi kepuasan kerja seseorang tidak menjamin karyawan tersebut memiliki kemampuan perilaku OCB dalam membantu sesama, begitupun sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan OCB pada Karyawan SMP Negeri X Jakarta. Subjek dalam penelitian berjumlah 52 responden. Metode dalam pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling. Hasil nilai R square adalah 0.000 yang berarti hubungan antara variabel kepuasan kerja dengan OCB mendapatkan hasil sebesar 0% yang bisa disebut hubungan negatif. Kata kunci: Kepuasan Kerja, OCB, Karyawan
Actions (login required)
View Item |