SEYA, MERISYA UKTOL (2022) KONSEP DIRI REMAJA DALAM KELUARGA BROKEN HOME PADA LINGKUNGAN PERTEMANAN (Studi Fenomenologi Pada Remaja Broken Home Di Kampung Dukuh RT003/04 Kel. Dukuh, Jakarta Timur). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.
|
Text
44217320002 - MERISYA UKTOLSEYA - 01 COVER.pdf Download (447kB) | Preview |
|
|
Text
44217320002 - MERISYA UKTOLSEYA - 02 ABSTRAK.pdf Download (131kB) | Preview |
|
Text
44217320002 - MERISYA UKTOLSEYA - 03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
||
Text
44217320002 - MERISYA UKTOLSEYA - 04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
||
Text
44217320002 - MERISYA UKTOLSEYA - 05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
||
Text
44217320002 - MERISYA UKTOLSEYA - 06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
||
Text
44217320002 - MERISYA UKTOLSEYA - 07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
Text
44217320002 - MERISYA UKTOLSEYA - 09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
||
Text
44217320002 - MERISYA UKTOLSEYA - 10 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) |
Abstract
ABSTRAK Pada umumnya keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak. Ayah dan ibu berperan sebagai orangtua bagi anak- anaknya. Namun, dalam kehidupan nyata sering dijumpai keluarga dimana salah satu orang tuanya tidak ada. Keadaan ini disebut keluarga dengan orang tua tunggal. Orang tua tunggal merupakan orang tua yang secara sendirian membesarkan anak- anaknya tanpa kehadiran, dukungan, dan tanggung jawab pasangannya. Setiap orang tidak pernah berharap menjadi orang tua tunggal, keluarga lengkap pasti idaman setiap orang, namun adakalanya nasib berkehendak lain. Pada kenyataannya, kondisi ideal tersebut tidak selamanya dapat dipertahankan atau diwujudkan. Banyak dari orang tua yang karena kondisi tertentu mengasuh, membesarkan dan mendidik anaknya sendiri.Kasus orang tua tunggal karena perceraian maupun kematian pasangan sangat banyak terjadi diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri remaja yang berasal dari keluarga Broken Home. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 remaja Broken Home yang berusia ±16-19 tahun sebagai narasumber utama dan 3 remaja selaku teman dekat narasumber utama dan 3 orang tua dari narasumber utama. Paradigma penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme di mana paradigma penelitian ini memandang realitas kehidupan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenolgis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa ketiga subjek cenderung memiliki konsep diri yang positif karena tidak melakukan kenakalan remaja seperti kebanyakan remaja Broken Home lainnya meskipun mereka berasal dari keluarga Broken Home akibat perceraian dari orang tuanya. Konsep diri positif yang dimilliki subjek dikembangkan melalui pengetahuan terhadap diri sendiri, pengharapan terhadap diri sendiri, dan penilaian tentang diri sendiri. Kata Kunci: Broken Home, Perceraian, Konsep Diri, Remaja, Lingkungan Pertemanan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/PR 22 014 |
NIM/NIDN Creators: | 44217320002 |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Broken Home, Perceraian, Konsep Diri, Remaja, Lingkungan Pertemanan |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 659 Advertising and Public Relations/Periklanan, Reklame, Pariwara, Iklan, Sponsor, Humas, Hubungan Masyarakat > 659.2 Public Relations/Hubungan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 05:59 |
Last Modified: | 15 Nov 2022 05:59 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/71599 |
Actions (login required)
View Item |