ZAIRIL, ZAIRIL (2022) MODEL PENGEMBANGAN KAPABILITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MEMPERKUAT KEBERLANJUTAN PERUSAHAAN (Studi pada industri MICE). S3 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1.Cover.pdf Download (457kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2.Abstrak.pdf Download (34kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
3.bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
|
|
Text (BAB II)
4.bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
|
|
Text (BAB III)
5.bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
|
|
Text (BAB IV)
6.bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB V)
7.bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8.Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
9.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
Abstract
Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) industry is a higher product of Indonesian tourism that contributes huge income. Until now, Indonesian MICE industry is still unable to compete with other ASEAN countries in catching international events. During the pandemic, only 10% of 267 exhibitions carried out until March 2020. Sustainability in MICE industry is an important issue for government and industry players as it triggers developing tourism destinations, generating income for communities, creating new business and encouraging development of foreign investment. As a sector that stimulates multipliers-effect, MICE industry becomes a sustainable issue in Indonesia that should be managed by competent human resource capabilities in order to survive and be sustainable. The purpose of this study is to analyze a model of human resource capabilities development on corporate sustainability in Banten Province. The approach for this research used quantitative method. This research was conducted at hotels and venues in Banten Province. The population in this study is 83 of 3,4,5-star hotels and 7 venues in Banten Province. Non-probability sampling technique with a saturated sample where the entire population used as a sample. The unit of analysis in this study involved the employees ranging from supervisor up to director levels. 387 respondents participated in this study through filling out questionnaires distributed via online. The analysis technique used Structural Equation Model (SEM) SmartPLS 3.3.3. The results showed that human resource capabilities have a positive and significant effect on the sustainability of company and as an indirectonly mediation effect which means that in the absence of human resource capabilities, competency and involvement are not able to affect sustainability. Employee competency is still in the form of potential so it must be converted into capability so that it is able to carry out its function to do and produce something, while involvement is a form of support, care and commitment of employees that must be managed and empowered so that they become focused, productive and of high quality. Keywords: Competency, career development, involvement, human resource capabilities, sustainability, and MICE industry. Industri Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) merupakan produk unggulan pariwisata Indonesia yang menyumbangkan devisa besar bagi negara. Sampai saat ini industri MICE Indonesia masih belum mampu bersaing dengan negara ASEAN dalam mendapatkan event internasional. Selama pandemi, hanya 10% dari 267 pameran yang terlaksana sampai Maret 2020. Sustainability pada industri MICE menjadi persoalan yang penting bagi pemerintah dan pelaku industri karena merupakan salah satu pendorong utama pengembangan destinasi pariwisata, memberikan pendapatan bagi masyarakat sekitar, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong berkembangnya investasi asing. Sebagai sektor yang memberikan multiflier-effect, industri MICE menjadi isu yang berkelanjutan di Indonesia yang perlu dikelola oleh kapabilitas sumber daya manusia yang kompeten agar dapat bertahan dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa model pengembangan kapabilitas sumber daya manusia terhadap keberlanjutan hospitality industry di Provinsi Banten. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di hotel dan gedung pertemuan di Provinsi Banten. Populasi dalam penelitian ini adalah 83 hotel berbintang 3 – 5 dan 7 gedung pertemuan yang tersebar di Provinsi Banten. Teknik pengambilan sampel non probability dengan sampel jenuh di mana seluruh populasi dijadikan sampel. Unit analisis dalam penelitian ini terdiri dari karyawan mulai dari supervisor sampai tingkat direktur. 387 responden berpartisipasi dalam penelitian ini melalui pengisian kuesioner yang didistribusikan secara online. Teknik analisis menggunakan structural equation model (SEM) SmartPLS 3.3.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberlanjutan perusahaan dan memiliki efek indirect-only mediation yang berarti tanpa adanya kapabilitas sumber daya manusia, kompetensi dan keterlibatan tidak mampu memengaruhi keberlanjutan. Kompetensi karyawan masih dalam bentuk potensi jadi harus diubah menjadi kapabilitas sehingga mampu menjalankan fungsinya untuk melakukan dan menghasilkan sesuatu, sedangkan keterlibatan merupakan wujud dari bentuk dukungan, kepedulian dan komitmen karyawan yang harus dikelola dan diberdayakan sehingga menjadi terarah, produktif dan berkualitas. Kata kunci : Kompetensi, pengembangan karir, keterlibatan, kapabilitas sumber daya manusia, keberlanjutan, dan industri MICE.
Actions (login required)
 |
View Item |
