PENGARUH PENCAHAYAAN ALAMI TERHADAP KENYAMANAN VISUAL PADA PENGGUNA KANTOR DI AIRMAS ASRI - JAKARTA

TANTOWI, IMAM (2019) PENGARUH PENCAHAYAAN ALAMI TERHADAP KENYAMANAN VISUAL PADA PENGGUNA KANTOR DI AIRMAS ASRI - JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1.COVER SKRIPSI.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2.Abstrak.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 4.Lembar pernyataan.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 3.Lembar pengesahan.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 5.Kata pengantar.pdf Download (362kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 6.Daftar isi.pdf Download (497kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 9.Daftar tabel.pdf Download (359kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) 8.Daftar gambar.pdf Download (360kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR LAMPIRAN) 10.Daftar Lampiran.pdf Download (356kB) | Preview
	Text (BAB I) 11.BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB)
	Text (BAB II) 12.BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)
	Text (BAB III) 13.BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 14.BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) 15.BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 16.Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB)
	Text (LAMPIRAN) 17.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (998kB)

Abstract

Humans basically need light to see objects visually. Light is reflected by these objects so we can see it clearly and the eyes are comfortable to see. The office as a work area requires an adequate level of comfort so that users can carry out activities smoothly and have good work productivity. Comfort depends not only on indoor temperature, incoming solar radiation, air quality, and airing, but also by the quality of the lighting. Indonesia, with its sunshine-rich conditions throughout the year should place natural lighting as a priority in design. The data collection method uses a combined method (qualitative and quantitative) and data processing using a comparative method, used to analyze lighting for visual comfort in users of the beautiful Airmas Office. The combined method is divided into qualitative methods (respondents' questionnaires are processed using the Likert method) and quantitative (measurement of light intensity). The comparative method compares the results of the questionnaire, the results of measurements of light intensity and SNI standards. The results of this study, based on measurements of room light intensity and responses from space users from the questionnaire. Then zone A (Room Division 3) has a result of 351x and zone B (Production Room) has 24lux results which is less than the standard SNI for 350lux office space, but in these different conditions respondents still feel comfortable. Keywords: Lighting, workspace, visual comfort. Manusia pada dasarnya memerlukan cahaya untuk melihat objek secara visual. Cahaya yang dipantulkan oleh objek-objek tersebutlah maka kita dapat melihatnya secara jelas dan mata nyaman untuk melihat. Kantor sebagai area kerja membutuhkan tingkat kenyamanan yang memadai agar pengguna di dalamnya dapat melakukan aktivitas dengan lancar dan memiliki produktivitas kerja yang baik. Kenyamanan tidak hanya bergantung pada temperatur dalam ruang, radiasi matahari yang masuk, kualitas udara, dan penghawaan,namun juga ditentukan oleh kualitas pencahayaan. Indonesia dengan kondisi kaya sinar matahari sepanjang tahun selayaknya menempatkan pencahayaan alami sebagai prioritas dalam rancangan. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode gabungan (kualitatif dan kuantitatif) dan pengolahan data menggunakan metode komparatif, digunakan untuk menganalisa pencahayaan untuk kenyamanan visual pada pengguna Kantor Airmas asri. Metode gabungan terbagi dari metode kualitatif (kuesioner responden diolah metode likert) dan kuantitatif (pengukuran intensitas cahaya). Metode komparatif membandingkan hasil kuesioner, hasil pengukuran intensitas cahaya dan standart SNI. Hasil dari penelitian ini, berdasarkan pengukuran intensitas cahaya ruangan dan respon dari pengguna ruang dari kuesioner. Maka dihasilkan zona A (Ruang Divisi 3) memiliki hasil 351lux dan zona B (Ruang Produksi) memiliki hasil 24lux yang kurang dari standart SNI ruang kantor 350lux, Namun pada kondisi yang berbeda-beda ini responden tetap merasa nyaman. Kata Kunci : Pencahayaan, ruang kerja, kenyamanan visual.

Actions (login required)

View Item