FERISMANTO, SYAHNABILLA ANARKI (2022) PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA BRANDING ONLINE PADA SKINCARE CAMILLE BEAUTY. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (254kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 1)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
|
|
Text (BAB 2)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
|
|
Text (BAB 3)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
|
Text (BAB 4)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB 5)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
9. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB) |
Abstract
Camille Beauty is a skincare brand from Indonesia that was founded by Nadya Shavira in 2020. Camille Beauty develops the brand through Instagram social media with the @camille.beauty account. In this era of digital technology, Instagram social media can help brand Camille Beauty. This study aims to see how Instagram social media management is used by Camille Beauty through the @camille.beauty Instagram account as a branding medium. Therefore, researchers are interested in further research on "Management of Instagram social media as Camille Beauty's online skincare branding media". In this study using the concept of 4C theory theory by Chris Heuer it was found that, Context: Delivering in the form of photos, videos accompanied by descriptions, Communication: Delivering factual information, and responding to all comments, Collaboration: The relationship formed between Instagram accounts and followers are good, comment activity is active and open and content or information can be shared, Connections: actively create posts and reply to comments, make posts in several variants such as videos, infographics, activity documentation, and photos, and insta stories so that the post view is not monotonous , as well as collaborating with other Instagram accounts to embrace more followers and the concept of Branding (Wheeler, 2010) which is a process used to build awareness and increase customer loyalty. Branding is about seizing every opportunity to reveal why people should choose one brand over another. This research is descriptive qualitative using post-positivism paradigm. There are 4 informants in this study consisting of 1 key informant and 3 informants who all act as resource persons. The results of the study indicate that Instagram social media has been managed as a Camille beauty branding media by using business Instagram features. These features are useful for conducting market investigations, analysis and what strategies will be applied to introduce the brand to the audience. Keywords: Social Media Management, Instagram, branding. Camille Beauty merupakan brand skincare asal Indonesia yang didirikan oleh Nadya Shavira tahun 2020. Camille Beauty mengembangkan brand melalui media sosial Instagram dengan akun @camille.beauty. Di era teknologi digital seperti ini, media sosial Instagram dapat membantu branding Camille Beauty. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengelolaan media sosial Instagram yang dimanfaatkan oleh Camille Beauty melalui akun Instagram @camille.beauty sebagai media branding. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai “Pengelolaan media sosial Instagram sebagai media branding skincare online Camille Beauty”. Dalam penelitian ini menggunakan konsep teori teori 4C oleh Chris Heuer ditemukan bahwa, Context: Menyampaikan pesan dalam bentuk foto, video yang disertai dengan keterangan, Communication: Menyampaikan informasi yang faktual, serta menanggapi segala komentar yang ada, Collaboration: Hubungan yang terbentuk antara akun instagram dan followersnya berjalan baik, aktivitas komentar berjalan aktif dan terbuka dan konten atau informasi yang dapat dibagikan, Connection: aktif membuat postingan dan membalas komentar, membuat postingan dalam beberapa varian seperti video, infografi, dokumentasi kegiatan, dan foto, serta insta story agar tampilan postingan tidak monoton, serta berkolaborasi dengan akun instagram lain guna merangkul lebih banyak follower dan konsep Branding (Wheeler, 2010) yang merupakan sebuah proses disiplin yang digunakan untuk membangun kesadaran dan memperluas loyalitas pelanggan. Branding itu tentang merebut setiap kesempatan untuk mengekspresikan mengapa orang harus memilih salah satu merek atas merek yang lain. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang menggunakan paradigma post-positivisme, Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 yang terdiri dari 1 orang key informan dan 3 informan yang semuanya bertindak sebagai narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Instagram sudah dikelola sebagai media branding Camille beauty dengan menggunakan fitur-fitur Instagram bisnis. Fitur-fitur tersebut berguna untuk melakukan investigasi pasar, analisis dan strategi apa yang akan diterapkan untuk mengenalkan brand ke khalayak. Kata kunci: Pengelolaan Media Sosial, Instagram, Branding.
Actions (login required)
 |
View Item |
