PENGALAMAN DIGITAL DETOX PADA PENGGUNA SOSIAL MEDIA

HARTOYO, NORALYA (2020) PENGALAMAN DIGITAL DETOX PADA PENGGUNA SOSIAL MEDIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 1 Halaman judul.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text 2 Abstrak.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text 3 Lembar Pengesahan.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text 4 Surat Pernyataan.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text 5 Kata Pengantar.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text 6 Daftar isi.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text 7 Daftar gambar.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text 8 Daftar tabel.pdf Download (55kB) | Preview
	Text 9 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB)
	Text 10 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)
	Text 11 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text 12 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text 13 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB)
Preview	Text 14 Daftar pustaka.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text 15 Lampiran.pdf Download (993kB) | Preview

Abstract

Abstract This study aims to look at the digital detox experience of social media users. Digital detoxification is the period of time a person refrains from using electronic devices such as smartphones or computers, and appears as an opportunity to reduce stress or focus on social interactions in the physical world. This type of research used in this research is a qualitative approach, with a total of 3 participants. The method used in this research is interviews with general guidelines and the researcher also makes field notes as supporting data for the results of the interview. This research focuses on the digital detox experiences of social media users. It was found that the parties involved in reporting the victims who felt positive and negative affects as well as third parties who took measurements. Based on the field findings of the three participants, their experiences refer to subjective well-being which is defined as a phenomenon that includes an individual's cognitive and emotional evaluation of their lives, such as what ordinary people call happiness, serenity, full functioning, and life satisfaction. Keywords : Digital detox, social media, subjective well-being http://digilib.mercubuana.ac.id/ ii PENGALAMAN DIGITAL DETOX PADA PENGGUNA SOSIAL MEDIA Noralya Hartoyo 46116210018 Firman Alamsyah Ario Buntaran., S.Psi., MA Universitas Mercu Buana Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman digital detox pada pengguna sosial media. Digital detox didefinisikan sebagai periode waktu di mana seseorang menahan diri dari penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone atau komputer, dan dianggap sebagai peluang untuk mengurangi stres atau fokus pada interaksi sosial di dunia fisik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jumlah partisipan sebanyak 3 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dengan petunjuk umum dan peneliti juga membuat catatan lapangan sebagai data pendukung pada hasil wawancara. Penelitian ini berfokus kepada pengalaman digital detox pada pengguna sosial media. Ditemukan bahwa ketiga partisipan menyatakan merasakan afek positif dan afek negatif serta ketiga partisipan juga melakukan penilaian terhadap hidup dan penilaian terhadap hidup pada domain tertentu setelah melakukan digital detox. Berdasarkan temuan dilapangan dari ketiga partisipan, pengalaman mereka mengacu pada subjective well-being yang didefinisikan sebagai suatu fenomena yang meliputi evaluasi kognitif dan emosional individu terhadap kehidupan mereka, seperti apa yang disebut orang awam sebagai kebahagiaan, ketenteraman, berfungsi penuh, dan kepuasan hidup. Kata Kunci : Digital detox, sosial media, subjective well-being

Actions (login required)

View Item