PENGARUH SOCIAL COMPARISON TERHADAP KECENDERUNGAN BODY DISSATISFACTION PADA WANITA DEWASA AWAL PENGGUNA INSTAGRAM YANG MENGIKUTI AKUN INFLUENCER TAHUN 2021

LESTARI, MONICA PUTRI (2022) PENGARUH SOCIAL COMPARISON TERHADAP KECENDERUNGAN BODY DISSATISFACTION PADA WANITA DEWASA AWAL PENGGUNA INSTAGRAM YANG MENGIKUTI AKUN INFLUENCER TAHUN 2021. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 FILE COVER.pdf Download (797kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRAK & ABSTRACT.pdf Download (109kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text (BAB II) 04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text (BAB III) 05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB)
	Text (BAB V) 07 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB)

Abstract

Most of the women feel dissatisfied with their body shape because of the standardization of beauty that is now formed from the demands of society, but there is no written rule that women must prioritize their appearance. A beautiful woman is always identified with white skin, does not have the slightest spots or pimples on the face, has a thin/slender body with perfect curves. This is what often makes women compare their body shape with the body shape of other women who are superior to them (Influencer Instagram). This study aims to see how the effect of social comparison on the tendency of body dissatisfaction in early adult women using Instagram who follow influencer accounts. This study uses a quantitative method approach. Respondents obtained as many as 213 people. The scale used to measure body dissatisfaction is the Body Dissatisfaction Scale for Women (BDS-W) which consists of 26 items. Meanwhile, the scale used to measure social comparison is The Upward and Downward Appearance Comparison Scale (UDACS), which consists of 18 items. The data analysis method used in this study is a simple linear regression analysis method, with a significance value of 0.000. These results indicate that there is a relationship between body dissatisfaction and social comparison. The results of the R-Square regression test are 0.275 (27.5%), which means that there is an effect of social comparison on body dissatisfaction. The hypothesis of this study results that Ha is accepted, namely social comparison contributes to the tendency of body dissatisfaction in early adult women who use Instagram to follow influencer accounts in JABODETABEK. Keywords: Body Dissatisfaction, Social Comparison, Instagram, Influencer, Early Adult Women. Sebagian besar dari wanita merasa tidak puas terhadap bentuk tubuh mereka karena adanya standarisasi kecantikan yang kini terbentuk dari tuntutan masyarakat, namun tidak terdapat aturan tertulis bahwa wanita wajib mengedepankan penampilannya. Wanita yang cantik selalu diidentikan dengan kulit putih tidak memiliki sedikitpun flek atau jerawat di wajah, bertubuh kurus/langsing dengan lekuk yang sempurna. Inilah yang seringkali membuat wanita membanding-bandingkan bentuk tubuh yang mereka miliki dengan bentuk tubuh wanita lain yang lebih superior darinya (influencer Instagram). Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat bagaimana pengaruh social comparison terhadap kecenderungan body dissatisfaction pada wanita dewasa awal pengguna Instagram yang mengikuti akun influencer. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Responden yang diperoleh sebanyak 213 orang. Skala yang digunakan untuk mengukur body dissatisfaction adalah Body Dissatisfaction Scale for Women (BDS-W) yang terdiri dari 26 aitem. Sedangkan, skala yang digunakan untuk mengukur social comparison adalah The Upward and Downward Appearance Comparison Scale (UDACS) yang terdiri dari 18 aitem. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi linear sederhana, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan antara body dissatisfaction dengan social comparison. Hasil uji regresi R-Square sebesar 0,275 (27,5%), yang memiliki arti bahwa adanya pengaruh social comparison terhadap body dissatisfaction. Hipotesis dari penelitian ini menghasilkan, Ha diterima yaitu social comparison berkontribusi terhadap kecenderungan body dissatisfaction wanita dewasa awal pengguna Instagram yang mengikuti akun influencer di JABODETABEK. Kata Kunci: Body Dissatisfaction, Social Comparison, Instagram, Influencer, Wanita Dewasa Awal.

Actions (login required)

View Item