Ashari, Maulana (2018) ANALISA TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. MII. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.
|
Text
Abstrak.pdf Download (150kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
|
Text
Daftar gambar.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar grafik.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (110kB) | Preview |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
||
|
Text
Daftar tabel.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman judul.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (143kB) | Preview |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
||
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pernyataan.pdf Download (149kB) | Preview |
Abstract
PT MII adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur komponen dan ekspor suku cadang Berdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan, permasalahan utama pada department machining case bearing periode bulan Januari-Juni 2018 yaitu dalam proses produksi tingkat kerusakan pada mesin cukup tinggi (breakdown) sehingga downtime akibat mesin maupun peralatan proses produksi menjadi besar, pada bulan Mei tercatat mencapai angka 8,5% dari target downtime perbulan sebesar 2% dan banyaknya produk defect proses yang disebabkan hasil proses tidak sesuai dengan standar kualitas tercatat periode Januari-Juni 2018 presentase defect proses tertinggi pada bulan Mei sebesar 15,7% dari target yang ditentukan sebesar 2%. Dalam penelitian ini, akan dilakukan identifikasi efektivitas mesin menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). OEE adalah metode pengukuran yang digunakan untuk menentukan performansi suatu mesin atau peralatan guna menjaga mesin atau peralatan tersebut pada kondisi yang baik. Dengan semakin tinggi nilai overall equipment effectiveness (OEE) maka biaya produksi akan lebih rendah namun kualitasnya tetap terjaga. Untuk mengidentifkasi OEE perlu menghitung availability, performance rate dan quality rate. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan rata – rata nilai availability 95,11%, performance rate 86,98% dan quality rate 90,53%, dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kinerja bagian maintenance cukup baik karena waktu breakdown ataupun downtime mesin yang ada tidak terlalu mempengaruhi nilai rata – rata availability bulan Januari – Juni 2018 yaitu 95,11%. Namun pada variabel performance rate dan quality rate masih kurang dari standar yang ada. Rata – rata hasil perhitungan Overall Equipment Effectiveness adalah 74,88%. Nilai ini masih jauh dibawah standar dunia yaitu 85%. Meskipun availability cukup tinggi namun performance rate dan quality rate masih kurang sehingga nilai OEE rendah. Keywords : Case Bearing, OEE, availability, performance efficiency, dan quality rate
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/IND 19 021 |
NIM/NIDN Creators: | 41614320009 |
Uncontrolled Keywords: | Case Bearing, OEE, availability, performance efficiency, dan quality rate |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 03:37 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 03:37 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/65561 |
Actions (login required)
View Item |