ANALISIS HUBUNGAN BUDAYA KERJA DAN PELATIHAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. E CAPITAL SECURITIES SECURITIES

SUNANTO, RIFTO (2007) ANALISIS HUBUNGAN BUDAYA KERJA DAN PELATIHAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. E CAPITAL SECURITIES SECURITIES. S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta - Menteng.

Preview	Text (ABSTRAK) 01 Abstrak.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (DAFTRA ISI) 07 Daftar Isi.pdf Download (46kB) | Preview
	Text (BAB 1) 02 Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB)
	Text (BAB 2) 03 Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text (BBA 3) 04 Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text (BAB 4) 05 Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)
	Text (BAB 5) 06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text (DAFTRA PUSTAKA) 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text (LAMIRAN) 09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan budaya kerja dan pelatihan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT. E Capital Securities. Pelaksanaan budaya kerja pada PT. E Capital Securities dapat dilihat dari kegiatan karyawan (tenaga kerja) secara menyeluruh setiap hari kerja, mulai dari disiplin waktu masuk kerja, istirahat, pulang dan setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan diselesaikan pada tepat waktu. Adapun sistem pelatihan yang dipergunakan dalam pelaksanaan program pelatihan pada PT. E Capital Securities diantaranya, ceramah, peragaan/praktek, dan diskusi. PT. E Capital Securites yang merupakan perusahaan perantara pedagang efek, dimana pencapaian tujuan perusahaan ditetapkan melalui target yang dicapai. PT. E Capital Securites dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan tujuan yang diinginkan terutama dalam pelayanan/ broker kepada nasabah, maka kinerja karyawannya secara keseluruhan harus sejalan dengan tujuan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian perhitungan SPSS vers. 11.5 menunjukan bahwa : thitung = 15,479 > ttabel (1,645), maka Ho ditolak dan Hi diterima. Atau dengan kata lain bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara budaya kerja dan pelatihan dengan kinerja karyawan pada PT. E Capital Securites. • Koefisien korelasi antara X1 (budaya kerja) dengan Y (kinerja karyawan) Nilai koefisien korelasi X1 (budaya kerja) dengan Y (kinerja karyawan) adalah 0,896 artinya keeratan hubungan antara X1 (budaya kerja) dengan Y (kinerja karyawan) adalah sebesar 89,6 %, hubungan ini menunjukkan sangat kuat karena berada di antara 0,80 – 1,00 yang berarti bahwa apabila budaya kerja meningkat maka kinerja karyawan juga meningkat atau sebaliknya. • Koefisien korelasi antara X2 (pelatihan) dengan Y (kinerja karyawan) Nilai koefisien korelasi X2 (pelatihan) dengan Y (kinerja karyawan) adalah 0,776 artinya keeratan hubungan antara X2 (pelatihan) dengan Y (kinerja karyawan) adalah sebesar 77,6 %, hubungan ini menunjukkan kuat karena berada di antara 0,60 – 0,799 yang berarti bahwa apabila pelatihan meningkat maka kinerja karyawan juga meningkat atau sebaliknya. • Bahwa Hubungan Berganda antara budaya kerja (X1) dan pelatihan (X2) secara simultan dengan kinerja karyawan (Y). Koefisien korelasi antara kinerja karyawan dan budaya kerja secara bersama-sama dengan pelatihan adalah sebesar 0,924 artinya hubungannya sangat positif yang berarti bahwa apabila kinerja karyawan meningkat maka budaya kerja dan pelatihan juga meningkat atau sebaliknya. Selain itu hubungannya dikategorikan sangat kuat karena berada diantara 0,80 – 1,00 artinya apabila terjadi perubahan pada X1 (budaya kerja) dan X2 (pelatihan) maka akan segera merubah Y (kinerja karyawan).

Actions (login required)

View Item