KAJIAN RISIKO TAHAP PRA KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 150 KV MALINGPING - BAYAH

PUSPASARI, YULIA DEWI (2017) KAJIAN RISIKO TAHAP PRA KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 150 KV MALINGPING - BAYAH. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) Hal Cover.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (176kB) | Preview
	Text (BAB I) Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text (BAB II) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB)
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text (BAB V) Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN) Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB)

Abstract

Listrik merupakan salah satu komponen utama yang menjadi infrastuktur terpenting kehidupan. Saat ini daerah yang teraliri listrik belum mencapai angka yang di inginkan yaitu 100% Indonesia teraliri listrik. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan PT PLN (Persero) adalah membangun transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bayah – Malimping, Banten. Dalam proses pembangunan dan pengembangan sistem penyaluran tenaga listrik, terdapat banyak risiko-risiko yang mungkin timbul pada tahap pra konstruksi. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan analisis terhadap risikorisiko yang mungkin terjadi, sebelum pelaksanaan pembangunan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bayah – Malimping ini dilakukan. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi risiko adalah brainstorming atau wawancara dengan penyebaran kuesioner, sedangkan untuk menganalisis risiko menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil analisis didapatkan 24 risiko yang relevan pada pekerjaan tahap pra konstruksi ini dan 13 risiko yang dominan berdampak terhadap biaya dan waktu dari 5 parameter risiko yang ada. Risiko yang memiliki tingkatan paling tinggi atau ekstrem adalah hasil inventarisasi jalur tidak akurat dengan nilai probability x impact yang berdampak terhadap biaya adalah 3.07 x 3.27 dan berdampak terhadap waktu adalah 3.10 x 3.50. Selain itu, harga permintaan masyarakat tinggi dengan nilai probability x impact yang berdampak terhadap waktu adalah 3.40 x 3.13. Rencana mitigasi yang dapat dilakukan pada risiko hasil inventarisasi jalur tidak akurat dan risiko harga permintaan masyarakat tinggi adalah dengan selalu berkoordinasi dengan pelaksana pekerjaan dan apparat yang terlibat baik instansi terkait atau masyarakat disekitar lokasi proyek. Kata Kunci : FMEA, Impact, Pra Konstruksi, Probability, Risiko

Actions (login required)

View Item