SHOLIHAH, NAILIL MUNA (2008) ANALISIS WACANA KRITIS TENTANG KONSTRUKSI NILAI DAKWAH PADA FILM AYAT-AYAT CINTA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
COVER.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract)
ABSTRACT.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
abstraks.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
PENGESAHAN TESIS.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (Kata Pengantar)
KATA PENGANTAR.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
DAFTAR ISI.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Lampiran)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (5kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
||
Text (Bab 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
||
Text (Bab 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
||
Text (Bab 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (933kB) |
||
Text (Bab 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
Abstract
The rapid development of the film industry has transformed ideas and forms of communications with fresh themes and schemes are so constant to be a solitary string development of science, that moderate interdisciplinary boundary of communication science, social, economics, arts, engineering, and other sciences in to a film media. The themes and schemes of Ayat-Ayat Cinta that stay up-to-date in communication mediated by film has formed a visual image representation that might seem be simple yet potential with advanced and complicated meanings. This has led to the problem of this study, how to read representation and symbols, how is the concept of a film script. This study aimed at investigating how the Islamic sermonizing values constructed in Ayat-Ayat Cinta without disregarding the commercial element and visual technique required in a film and whether the movie worth-calling as a sermonizing film. The problem rose with the alteration of religious values into business which resulted in a number of consequences. It is the fact that business is closely related to market share and trade commodity. Thus, in terns of commercialization, religion becomes a selling product with particular market shares through Ayat Ayat Cinta. This study used a qualitative approach that used critical discourse analysis/CDA of Teun A Van Dijk. This method has shown its distinctiveness in the social cognition presented in a descriptive and interpretative way. The y technique used in this study was in-depth interview with producer, director, and script-writer. This study reveals that the sermonizing value constructed by the directors have not met the true Islamic sermonizing quality. Perkembangan Industri film yang demikian cepat membuat gagasan dan bentuk komunikasi dengan corak dan cara yang selalu baru yang tidak pernah berhenti menjadi suatu garis perkembangan ilmu yang tunggal, sehingga mempertipis batas antar disiplin ilmu komunikasi, sosial, ekonomi, seni, teknik dan ilmu lainnya ke dalam sebuah media film. Film Ayat-Ayat Cinta dengan corak dan cara yang selalu baru dalam berkomunikasi yang dimediasi oleh film telah membentuk suatu representasi citra visual yang mungkin tampak sederhana tetapi sesungguhnya di dalamnya terkandung makna dan maksud-maksud tertentu yang sangat pelik dan rumit. Dari latar belakang yang terjadi pada media film itulah yang kemudian diangkat menjadi permasalahan penelitian ini, yakni bagaimana membaca representasi dan tata bahasa visual, bagaimana konseptual sebuah skenario film.Berdasarkan dari permasalahan tersebut diatas, maka tujuan pokok penelitian ini adalah Bagaimana nilai-nilai dakwah Islam yang dikonstruksikan dalam film Ayat-Ayat Cinta dengan tidak melepas unsur komersil dan teknik visual yang dibutuhkan dalam sebuah film dan Apakah film Ayat-Ayat Cinta layak disebut sebagai film dakwah. Masalah yang mulai muncul ketika perubahan orientasi nilai-nilai agama menjadi bisnis yang menanggung sejumlah konsekuensi. Bisnis bagaimanapun akan berurusan dengan pangasa pasar, Bisnis juga berurusan dengan komoditas yang dijul untuk dikonsumsi. Dalam kaitannya dengan permasalahan komersialisasi agama, dalam hal ini agama menjadi komoditas yang dijual dengan membidik target pangsa pasar tertentu melalui film Ayat-Ayat Cinta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dalam menganalisisnya menggunakan metode analisis wacana kritis (critical discourse analysis/CDA) Teun A Van Dijk. Metode ini memiliki keistimewaan pada sisi Anlisis kognisi sosial dan disajikan dalam bentuk deskriptif dan interpretatif. Dalam penelitian ini teknik analisa yang digunakan adalah berupa wawancara mendalam dengan producer, sutradara dan penulis skenario. Dari penelitian ini didapat kesimpulan bahwa nilai dakwah yang dikonstruksi oleh sutradara dalam film Ayat-Ayat Cinta belum memenuhi kualitas dakwah islam yang sesungguhnya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-08-002 |
NIM/NIDN Creators: | 55206110004 |
Uncontrolled Keywords: | MEDIA, Manajemen Bisnis dan Industri Media |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | MELATI CAHYA FITRIANI |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 06:39 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 02:27 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/60340 |
Actions (login required)
View Item |