STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SOSIAL KAMPUNG BEBAS NARKOBA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL (Studi Kasus Pemberdayaan Masyarakat di Kompleks Permata Kampung Ambon Kelurahan Kedaung Kali Angke Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat)

TJANGKUNG, JOSEPHIEN VIVICK (2010) STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SOSIAL KAMPUNG BEBAS NARKOBA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL (Studi Kasus Pemberdayaan Masyarakat di Kompleks Permata Kampung Ambon Kelurahan Kedaung Kali Angke Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) 01-cover luar.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) 03-abstract inggris.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 04-abstrak indonesia.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (Lembar Pengesahan) 05-pengesahan.pdf Download (35kB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) 06-pernyataan.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (Kata Pengantar) 07-kata pengantar.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 08-daftar isi.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Gambar) 09-daftar gambar.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Tabel) 10-daftar tabel.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Lampiran) 12-daftar lampiran.pdf Download (20kB) | Preview
	Text (Bab 1) 13-bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB)
	Text (Bab 2) 14-bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text (Bab 3) 15-bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text (Bab 4 - 1) 16 bab 4-1.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text (Bab 4 - 2) 17-bab 4-2.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB)
	Text (Bab 5) 18- bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19-daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)

Abstract

This research focused on Social Marketing Communications Strategic of Kampung Bebas Narkoba (Free Drug Village) with case study approach. Kampung Bebas Narkoba Programme develops ideas about the dangers of drugs submitted to change the Kampung Ambon into safe, comfortable and free of drug circulation area. Indeed, it's also reduced resistance and negative image of police among the public. This study sought to reveal the drivers and inhibitors and the efforts of the National Narcotics Board to overcome existing barriers in line with the concept of social marketing for community development. The study is designed with a case study approach that focuses reveal program design, communication patterns, the process of implementation, quality of communications, and program development process conducted the National Narcotics Board. The results showed that the idea of marketing communication strategies in Kampung Ambon using several stages, ie, identification of entry points, trust building, a search agent of change, and sustain the program. Although public participation has been put forward, but there is a trend of top-down approach is still used. The success of identifying entry points and building trust are two major factors that drive the success of the program. Meanwhile, despite funding constraints become a problem, but was overcome by involving the private sector in supporting the development needs of Kampung Ambon. It was found that the perspective of social marketing can be a reference implementation of community empowerment evaluation. In particular, the recommended strategy is community empowerment strategies in interactive communications with more involving and accommodating the needs of the community. Penelitian ini memfokuskan pada strategi komunikasi pemasaran sosial Kampung Bebas Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Dalam Kampung Bebas Narkoba pelibatan komunitas diarahkan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan kejahatan narkoba. Melalui community development ide atau gagasan tentang bahaya narkoba disampaikan untuk mengubah Kampung Ambon menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari peredaran narkoba sekaligus mengurangi resistensi dan citra negatif aparat kepolisian di kalangan masyarakat. Penelitian ini juga diarahkan mengungkap faktor pendorong dan penghambat serta upaya Badan Narkotika Nasional mengatasi hambatan yang ada sejalan dengan konsep pemasaran sosial untuk pemberdayaan masyarakat. Teori yang digunakan antara lain kognisi sosial, perubahan komunitas, dan komunikasi pemasaran sosial. Metode penelitian studi kasus digunakan mengungkap perancangan program, pola komunikasi, proses pelaksanaan, kualitas komunikasi, serta proses pengembangan program yang dilakukan Badan Narkotika Nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi dalam pemasaran sosial Kampung Bebas Narkoba di Kampung Ambon menggunakan beberapa tahapan penting yaitu, identifikasi entry point, membangun kepercayaan, pencarian dan pemanfaatan agent of change, dan menjaga kesinambungan program. Sekalipun sudah mengedepankan partisipasi masyarakat, namun ada kecenderungan pendekatan top-down masih digunakan. Keberhasilan mengidentifikasi entry point dan membangun kepercayaan merupakan dua faktor utama yang mendorong keberhasilan program. Sementara itu kendala pendanaan sekalipun menjadi masalah, namun tengah diatasi dengan pelibatan pihak swasta dalam mendukung kebutuhan pengembangan Kampung Ambon. Dari penelitian ini didapatkan bahwa perspektif pemasaran sosial bisa menjadi acuan pelaksanaan evaluasi pemberdayaan masyarakat. Secara khusus strategi yang disarankan dalam pemberdayaan masyarakat adalah strategi komunikasi interaktif dengan lebih banyak melibatkan dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

Actions (login required)

View Item