TVRI SEBAGAI MEDIUM PENCITRAAN POLITISI DALAM PEMILU LEGISLATIF 2009 (Studi kasus terhadap caleg dalam acara dialog Warta Pemilu periode Februari s.d Maret 2009 )

WIDODO, BAMBANG (2010) TVRI SEBAGAI MEDIUM PENCITRAAN POLITISI DALAM PEMILU LEGISLATIF 2009 (Studi kasus terhadap caleg dalam acara dialog Warta Pemilu periode Februari s.d Maret 2009 ). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) 01- COVER Luar.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) 03 - ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 04 - ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text (Lembar Pengesahan) 05 - PENGESAHAN.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) 06 - PERNYATAAN.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text (Kata Pengantar) 07 - KATA PENGANTAR.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 08 - DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Gambar) 09 - DAFTAR GAMBAR.pdf Download (7kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Tabel) 10 - DAFTAR TABEL.pdf Download (8kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Lampiran) 12 - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (8kB) | Preview
	Text (Bab 1) 13 - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB)
	Text (Bab 2) 14 - BAB I I.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text (Bab 3) 15 - BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)
	Text (Bab 4) 16 - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)
	Text (Bab 5) 17 - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18 - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB)
	Text (Lampiran) 19 - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB)

Abstract

Television, as a mass communication tool which is a form of mass media, has an important role in spreading information, not only politic, business, and also socio cultural issues. Bes ides, television, as a mass media, has also a function to give information, education and entertainment. At the moment of legislative election in the last 2009, a mass media, especially television, became one of politician choices as a medium or tool/means to form their self image. How the legislative candidates were effort to be more famous and seek the audience’s or people’s sympathy by appearing in the television, is a series of mass communication process. This mass communication process is going through a series of mass communication theories and mass media model which is going on one direction, such as the the S-O-R, Stimulus – Organism (Communicator) – Respond, and also the theory of linear mass media which is a visual audio model (television), that consists of Communicator – Message (through mass media as a medium) – Communicant (audience). The investigated problem is how a mass media (TVRI) is used as medium or tool/means for self imaging. This purpose of the research is to know the attraction and h ow big the enthusiasm of the politicians were, especially to TVRI, which seemed to compete each other to appear in front of the public through the television. The method of the research is the qualitative method by executing the field research to the case study of the program of “Dialog Warta Pemilu” period of March to April 2009. Besides, this research also uses “post -positive” paradigm, which doesn’t see from the construction of “Dialog Warta Pemilu”, but to the process of “Dialog Warta Pemilu”. The momen t of legislative election, creates a phenomenon of politicians’ behavior, to be famous by their appearance to the “glass screen” in the package of “Dialog Warta Pemilu”. The result of the research to “Dialog Warta Pemilu” can be concluded that TVRI media is enthused by the politicians as a medium of self image, which makes the politicians to be famous in the public’s eyes by discussing various actual topics related to “legislative election”. Determination of this research’s result is based on the mass media ’s strength and superiority which have the characters of widespread in unison, charm and attraction. Televisi sebagai alat komunikasi massa yang berbentuk media massa memegang peranan penting dalam penyebaran informasi baik itu politik, bisnis maupun sosial budaya. Selain itu , televisi sebagai media massa juga berfungsi sebagai memberikan informasi, pendidikan dan hiburan. Pada momen pemilu legeslati f 2009 lalu, media massa, khususnya televisi, menjadi salah satu pilihan para politisi sebagai medium atau alat/sarana membentuk pencitraan diri . Bagaimana para kandidat Anggota Dewan itu berupaya untuk lebih dikenal dan mencari simpati audience atau masyarakat luas dengan tampil dilayar kaca , merupakan keseluruhan proses komunikasi massa. Proses Komunikasi Massa ini melalui rangkaian teori Komunikasi Massa dan model Media massa yang berlangsung satu arah, seperti teori S-O-R, Stimulus – Organism (Komunikator) – Respon, serta teori media massa linier yang merupakan model audio visual (televisi), yakni Komunikator – Pesan (melalui media massa sebagai medium) – Komunikan (khalayak luas). Permasalahan yang diteliti adalah media massa (TVRI) digunakan sebagai medium atau alat/sarana pencitraan politisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketertarikan dan banyaknya animo para politisi terhadap TVRI yang seakan saling berlomba untuk tampil di layar kaca. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan field research terhadap studi kasus caleg dalam acara ”Dialog Warta Pemilu” periode Maret hingga April 2009. Selain itu, penelitian juga menggunakan paradigma ”post- positivis” tidak melihat dari konstruksi Dialog Warta Pemilu , akan tetapi lebih kepada proses Dialog Warta Pemilu. Momen pemilu legislatif menimbulkan suatu fenomena perilaku para politisi untuk dapat terkenal den gan tampil dillayar kaca pada kemasan Dialog Warta Pemilu. Hasil penelitian pada Dialog Warta Pemilu dapat disimpulkan bahwa media TVRI diminati para politisi sebagai medium pencitraan diri, di mana dengan pencitraan dimaksud agar individuil politisi dapa t dikenal dan terkenal di masyarakat luas dengan membahas beragam topik aktual terkait dengan ”Pemilu Legeslatif”. Penetapan hasil penelitian ini berdasarkan atas kekuatan dan keunggulan Media Massa yang bersifat tersebar luas dengan serempak serta mempuyai daya pesona dan daya tarik tersendiri

Actions (login required)

View Item