TOHAMBA, AGUS SYAHLAN (2013) HAMBATAN KOMUNIKASI POLITIK ANTAR PARPOL KOALISI DI PARLEMEN (Studi Kasus Pada Usulan Kebijakan Pemerintah Menaikkan Harga BBM dalam RUU APBN-P 2012). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
COVER.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (270kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
||
Text (Bab 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
||
Text (Bab 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text (Bab 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) |
||
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
Abstract
Penelitian ini berupaya mengkaji hambatan komunikasi yang terjadi di Setgab pimpinan Partai Demokrat dengan mitra koalisinya di Parlemen, atas Kebijakan Pemerintah yang mengusulkan kenaikan Harga BBM dalam Rancangan UU APBN Perubahan Tahun 2012. Karena itu, penelitian ini berupaya mengeksplorasi: (1) Hambatan komunikasi Politik di Setgab dengan mitra koalisi; (2) Mengapa Setgab dan mitra koalisinya tak berjalan ideal di Parlemen dalam mengawal kebijakan pemerintah menaikan harga BBM. Studi ini berlandaskan teorisasi dari teori kontruksi sosial, teori interaksi simbolik, dan teori dramaturgis. Peneliti memilih paradigma kontruktivis sebagai perspektif dalam melihat obyek penelitian, serta memakai pendekatan kualitatif agar mendapatkan temuan yang mendalam, melalui metode studi kasus guna menemukan kekhususan. Data primer didapatkan melalui wawancara mendalam bersama informan kunci dan observasi langsung dengan mengamati jalannya setiap rapat pembahasan usulan pemerintah di Komisi VII DPR, Banggar DPR dan Sidang Paripurna DPR. Data dianalisis secara kualitatif mengunakan analisis domain, taksonomi dan komponensial. Hasil penelitian menunjukkan adanya hambatan komunikasi yang sebabkan: komunikasi yang tidak sampai kebawah, lemahnya kontrol dan komitmen di Setgab, adanya perbedaan kepentingan, media massa dan opini publik, menjadi panggung pertunjukkan, dan kebebasan berpendapat yang menghambat komunikasi. Sedangkan Mengapa Setgab tidak berjalan ideal dikarenakan posisi Setgab yang tidak mengikat secara hukum terhadap mitra koalisi di Parlemen. Kesimpulan tersebut menunjukan secara jelas adanya situasi komunikasi yang tidak berjalan efektif karena adanya hambatan komunikasi. Karena itu, perlu ada terobosan politik yang mengikat secara hukum setiap parpol ketika berikrar berkoalisi di Parlemen, guna meningkatkan komunikasi politik yang efektif diperiode selanjutnya. Kata Kunci: Hambatan Komunikasi, Mitra Koalisi (Setgab), Kenaikan Harga BBM.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-13-012 |
NIM/NIDN Creators: | 55210110030 |
Uncontrolled Keywords: | Hambatan Komunikasi, Mitra Koalisi (Setgab), Kenaikan Harga BBM, KOMPOL, Komunikasi Politik |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | MELATI CAHYA FITRIANI |
Date Deposited: | 16 Apr 2022 03:12 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 02:24 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/59959 |
Actions (login required)
View Item |